Mohon tunggu...
RuRy
RuRy Mohon Tunggu... Wiraswasta - Lahir di Demak Jawa Tengah

Orang biasa dari desa

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Mutiara Berbalut Lumpur

16 Februari 2019   22:59 Diperbarui: 16 Februari 2019   23:30 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi foto: Blibli.com

ia tak tampak karna terhalang sekat
sekat yang membelenggu seperti diikat
andai saja kau mampu melihat
pasti akan rela jadi juru selamat

ia terjebak dalam lumpur hitam
namun cahayanya tak pernah padam
kau yang semestinya mampu menggenggam
namun membiarkannya karam

ia selalu bercahaya
karena ia begitu berharga
bukan nilanya
tapi anugerah terbesarNya

***

Ahmad Rury

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun