Mohon tunggu...
Khuriyatul Ainiyah (Bude Ruri)
Khuriyatul Ainiyah (Bude Ruri) Mohon Tunggu... Guru SD, Penulis buku

Hidup bermanfaat lebih beruntung

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Keponakanku Bikin Gemes, Pengin Nyubit Terus,,,

16 Februari 2025   09:18 Diperbarui: 16 Februari 2025   09:18 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi bayi menggemaskan. Gambar dari pexel.com

Entahlah,,,saat melihat balita yang lucu dan menggemaskan jari ini selalu pengin nyubit dan mencowel pipinya. Itulah yang terjadi saat keponakan baru berumur 3 tahun. Dari pihak suami saya mempunyai keponakan lima, sedangkan dari saya sendiri mempunyai keponakan delapan.

Sekarang mereka sudah besar sudah sekolah bahkan ada yang sudah kuliah. Namun saya akan mengingatnya kembali saat mereka masih belita, satu kata tentu menggemaskan.

Namanya Bimbim(bukan nama sebenarnya). Sejak kecil anak ini doyan makan. Orang Jawa bilang kalau makan, ndemenakne. Artinya sangat menyenangkan saat makan, apapun lauknya selalu lahap dia makan.

Tak pernah menolak lauk, apa saja yang ada di piring dengan lahapnya dia makan. Karena doyan makan sudah barang tentu, badannya juga gendut. Seiring dengan bertambahnya umur makanpun tambah porsinya, sehingga sudah masuk ke obesitas.

Beruntung perawakannya tinggi sehingga walaupun badannya gemuk, masih wajar untuk anak seusianya. Saya ingat jika diajak silaturrahmi saat lebaran  ke sanak saudara, pasti dia menjadi guyonan, karena jajanan yang ada di toples dia cicipi satu persatu dan memakannya.

Jika satu meja empat toples, dia akan membuka keempatnya dan mengambil apa yang ada di dalam toples. Waktu itu masih di duduk di bangku TK, saat silaturrahmi ke tetangga sengaja dia mengambil  jajanan di toples dan dimasukkan ke saku bajunya.  

Hal ini tentu tidak elok, bahkan bisa mempermalukan orang tuanya, namun karena masih kecil emosi bundanya di tahan, beliau hanya menyampaikan : "Nak, tidak boleh mengambil jajan dan dimasukkan saku, nanti jika yang punya rumah tahu, Bunda nanti yang kena marah",   

Pernah suatu saat ada yang lagi ngebanyolin, bapaknya sengaja menyembunyikan toples  yang ada di meja tamu, supaya dia tak ambil lagi.  Saat dia masuk dan duduk di kursi, dia tolah-toleh sambil bertanya kepada tuan rumah : "Mbah Jajane kok mboten wonten",("Mbah Jajane kok tidak ada")

Mendengar pertanyaan si kecil semua tamu yang hadir di rumah itu ikut tertawa melihat tingkah Bimbim. Bahkan hingga kini Bimbim masih suka makan sehingga saat ini masih di ledek dengan sebutan Bimbim gendut.

Lain lagi cerita keponakan yang satu ini, balita berumur empat tahun ini, Sahlan namanya, super pethakilan(Jw), dia tidak mau diam. Selalu ada bahan dan kelakuan yang bikin orang gregeten.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun