Mohon tunggu...
Khuriyatul Ainiyah (Bude Ruri)
Khuriyatul Ainiyah (Bude Ruri) Mohon Tunggu... Guru - Guru SD, Penulis buku

Hidup bermanfaat lebih beruntung

Selanjutnya

Tutup

Love Artikel Utama

Berikut Beberapa Hal yang Menjadi Pertimbangan Orangtua Sebelum Menerima Calon Mantu

29 Februari 2024   11:49 Diperbarui: 1 Maret 2024   01:15 605
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi gambar Aw Bridal via KOMPAS.com

Sebaiknya hal pertama yang menjadi pertimbangan orangtua adalah bagaimana agama dari calon mantu, seimankah anak dengan dirinya? Sudahkah orang yang dicintai anaknya menjalankan agamanya dengan baik? Bisakah orang yang mencintai anaknya akan membawa lebih dekat dengan Tuhannya?

Beberapa pertanyaan tersebut hendaklah ditemukan sebelum orangtua benar-benar melepaskan anaknya. karena agama adalah fondasi pertama yang akan membawa keluarga bahagia.

Di zaman yang serba modern sekarang ini banyak tantangan dan godaan yang menjerumuskan yang hanya mampu dikendalikan jika seseorang berpegang teguh pada agamanya. Kekayaan dan dunia yang serba glamor menuntun seseorang untuk berbuat inkar terhadap Tuhan.

Untuk itu perlu kiranya mendapatkan calon mantu yang bisa membawa kebahagiaan dunia hingga akhirat. Seperti disebutkan dalam Alquran surat At-Tahrim, ayat 6 yang berbunyi, "Perilaharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka."

Pekerjaan, kegigihannya dalam membangun rumah tangga

Orangtua mengharapkan anaknya bahagia, salah satunya jika kebutuhan sehari-hari bisa tercukupi. Baik kebutuhan lahir maupun kebutuhan batin. Seberapa keras kegigihan calon mantu membawa kebahagiaan keluarga di masa depannya. Pekerja keras dan bukan pemalas adalah harapan besar orangtua. Bukan berarti orangtua materialistis, namun semua demi kebahagiaan anak.

Jika calon mantu sudah berani meminang, otomatis dia harus mengerti konsekuensi dan tanggung jawabnya. Laki-laki adalah pemimpin rumah tangga dan akan menjadi nakhoda dalam kapal rumah tangga, ke manakah perahu akan berlayar adalah menjadi tanggung jawab seorang nakhoda.

Jika agama menjadi fondasi rumah tangga maka ketercukupan ekonomi menjadi atap dan pelindung rumah, sehingga mengayomi seisi rumah dari teriknya matahari dan terpaan angin dan hujan. Bukan seberapa besar penghasilan yang didapat namun seberapa gigih perjuangannya dalam mengantarkan keluarga bahagia. 

Input sumber gambar . Dokumen Pribadi
Input sumber gambar . Dokumen Pribadi

Nasab dan latar belakang keluarga

Nabi Muhammad Sallallahu alaihi wasallam bersabda, "Wanita dinikahkan karena empat perkara, karena hartanya, keturunannya, kecantikannya dan agamanya, maka pilihlah wanita yang taat beragama, niscaya engkau akan beruntung."(HR. Bukhori)

Hadis di atas berlaku juga untuk calon mantu laki-laki, hendaknya kita memilih dengan empat kriteria di atas, harta, keturunan, kecantikan dan agamanya.

Nasab dan keturunan menjadi salah satu kriteria yang harus dipertimbangkan. Saat anak akan kita lepas dia akan masuk pada keluarga barunya, latar belakang orangtua harus diketahui, Islam menyebutnya dengan sekufu' atau sepadan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun