Mohon tunggu...
Khuriyatul Ainiyah (Bude Ruri)
Khuriyatul Ainiyah (Bude Ruri) Mohon Tunggu... Guru - Guru SD, Penulis buku

Hidup bermanfaat lebih beruntung

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Refleksi Filosofis Pendidikan Nasioanal Ki Hajar Dewantara, Pendidikan Guru Penggerak

6 Juli 2023   21:21 Diperbarui: 6 Juli 2023   21:38 1493
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan anak harus sesuai dengan kodrat alam dan kodrat zaman sehingga tumbuh menjadi manusia yang berkarakter. Dokpri.

Kodrat alam dan kodrat zaman

Ki Hajar Dewantara menjelaskan bahwa pendidikan anak berkaitan dengan kodrat alam dan kodrat zaman. Kodrat alam berkaitan dengan 'sifat' dan 'bentuk' lingkungan di mana anak berada, sedang kodrat zaman berkaitan denga 'isi' dan 'irama' di mana anak berada pada zaman yang berbeda.

KHD menyampaikan pemahaman pendidikan yang berkaitan dengan kodrat alam dan kodrat zaman sebagai berikut : "Dalam melakukan pembaharuan yang terpadu, hendaknya selalu diingat bahwa segala kepentingan anak didik, baik mengenai hidup diri pribadinya maupun kemasyarakatan, jangan sampai meninggalkan segala kepentingan yang berhubungan dengan kodrat keadaan baik alam maupun zaman. Sementara itu segala bentuk isi dan wirama hidup dan penghidupannya hendaklah selalu disesuaikan dengan asas-asas hidup kebangsaan yang bernilai dan tidak bertentangan dengan sifat-sifat kemanusiaan"( Ki Hajar Dewantara. 2009, hal 21)

Dari pemahaman di atas KHD mengingatkan kepada kita sebagai pendidik hendaklah menuntun anak mencapaik kodrat zaman dan alamnya. Jika melihat dari kodrat zaman tentu pendidikan saat ini menekankan pada kemampuan ketrampilan IT. Anak harus melek digital karena tuntutan zaman yang semakin global maka pendidik hendaklah memberikan wawasan sesuai dengan tuntutan zaman.

Namun demikian KHD juga mengingatkan untuk tetap waspada terhadap pengaruh luar yang sudah menjadi satu kesatuan dengan perspektif global. Hendaklah mengutamakan dengan kearifan lokal yang menjadi budaya adat timur.

Untuk itu penting kiranya sebagai pendidik mengutamakan muatan atau konten pengetahuan yang tidak bertentangan dengan nilai-nilai kemanusiaan  dan sosial budaya yang ada di Indonesia.

Sedangkan kodrat alam yang dimaksud adalah bahwa anak yang terlahir di Indonesia bagian timur tentu memiliki karakter yang berbeda dengan murid di Indonesia bagian tengah, untuk itu guru dituntut bisa menjadi pamong yang bisa menfasilitasi dan menuntun mereka, menebalkan karakter murid sehingga mereka menjadi generasi yang berkarakter.  

Penulis saat mengikuti lokakarya. Dokpri
Penulis saat mengikuti lokakarya. Dokpri

Budi Pekerti 

Menurut Ki Hajar Dewantara budi pekerti atau watak atau karakter merupakan perpaduan antara gerak pikiran, perasaan dan kehendak sehingga menimbulkan tenaga. Budi pekerti juga dapat diartikan sebagai perpaduan cipta (kognitif), karsa (afektif) sehingga tercipta karya (psikomotorik).

KHD juga menjelaskan bahwa keluarga menjadi tempat utama yang paling baik untuk melatih pendidikan sosial dan karakter bagi anak. Keluarga juga menjadi ruang belajar bagi anak untuk mendapatkan teladan, tuntunan dan pelajaran dari orang tua.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun