Mohon tunggu...
Khuriyatul Ainiyah (Bude Ruri)
Khuriyatul Ainiyah (Bude Ruri) Mohon Tunggu... Guru - Guru SD, Penulis buku

Hidup bermanfaat lebih beruntung

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Hukuman, Konsekuensi dan Restitusi, Manakah yang Guru Lakukan untuk Murid yang Bandel

13 Januari 2023   13:21 Diperbarui: 13 Januari 2023   13:32 8448
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi guru dalam mendamaikan murid yang sedang bertengkar. Dokpri

"Sekarang maju ke depan, dan silahkan hapalkan", Bentak Bu Aini dengan nada emosi.

Apa yang dilakukan Bu Aini adalah suatu hukuman. Hukuman adalah tindakan tidak terencana atau tiba-tiba. Anak atau murid tidak tahu apa yang akan terjadi, dan tidak dilibatkan. Hukuman bersifat satu arah, dari pihak guru yang memberikan.

Murid hanya menerima suatu hukuman tanpa melalui suatu kesepakatan, atau pengarahan dari pihak guru, baik sebelum atau sesudahnya. Hukuman yang diberikan bisa berupa fisik maupun psikis, murid/anak disakiti oleh suatu perbuatan atau kata-kata.

Berbeda dengan kasus Teo, suatu hari dia terlambar 15 menit setelah pelajaran dimulai. Bu Nia yang ada di dalam kelas menanyakan pada Teo.

Ilustrasi siswa yang datang terlambat masuk kelas. Gambar dari Liputan.com
Ilustrasi siswa yang datang terlambat masuk kelas. Gambar dari Liputan.com

"Teo!, sudah dua kali kamu terlambat sekolah, apa lagi alasanmu!".

"Saya bangun kesiangan Bu", jawab Teo

"Kamu tahu apa kesepakatan kelas yang pernah kita tulis bersama?",

Kemudian Bu Nia menanyakan kepada ketua kelas apa kesepakatan kelas bagi siswa yang terlambat datang sekolah. Ketua kelas menyampaikan; "Jika terlambat datang sekolah dua kali maka saat jam istirahat dia harus tinggal kelas selama 20 menit Bu", jawab ketua kelas.

"Nah, Teo kamu dengar itu, nanti ketika jam istirahat tiba kamu harus tinggal di dalam kelas selama 20 menit, kamu tahu",

"Iya Bu", jawab Teo menyanggupinya.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun