Spontan, akupun berdiri,maksudnya mau mengantar dia naik keatas, karena harus menaiki tangga. Tapi begitu aku berdiri, dia bilang :
  " Jangan ikut "
Aku terpaku sesaat, memandang ibuku naik keatas hingga hilang dari pandangan dan .... Beramaan dengan itu, aku terjaga dari tidurku dan mimpiku  itu. Aku tercenung. Inikah jawaban dari pertanyaan keponakanku sore hari tadi ketika disawah ?
   Itu terjadi sekitar dua puluh lima tahunyang lalu. Alhamdulillah, berkat rahmat Alloh, aku masih ADA hingga detik ini. Dengan dibantu oleh family yang alin, aku bisa menyekolahkan sampai keperguruan tinggi dan seiring dengan itupun kehidupanku juga membaik, bermula dsri pengangguran murni, lalu jadi guru honorer dan akhirnya bisa jadi PNS serta berkeluarga dan punya anak.
   Sekitar satu setengah tahun yang lalu, keponakanku baru saja melangsungkan pernikahan. Ayah an ibunya, serta kakak dan adiknya semua hadir, tak lupa juga semua keluarga besarnya turut serta menyaksikan pernikahannya. Ia kini berdomisili di ibu kota. Lega rasanya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI