
Terlihat angka Elektabilitas Jokowi di Propinsi Jawa Tengah menurut Litbang Kompas sebesar 77%. Ini sangat tinggi sekali sementara Pilpres 2014 lalu saja suara Jokowi  hanya sebesar 66,6%.  Kenaikannya sekitarr 11%. Saya mencoba cari data atau berita bahwa Elektablitas Jokowi di Jawa Tengah sedang naik sebesar 11% ternyata tidak ada. Jadi angka Elektabilitas Jokowi  di Jateng sebesar 77% ini sangat Ganjil.
Begitu juga dengan Elektabilitas Jokowi di Jawa Timur dimana menurut Litbang Kompas sebesar  67,26% sementara pada Pilpres 2014 hanya  53,2%. Itu artinya ada kenaikan sebesar sekitar 14%. Sementara tidak ada informasi apapun dan darimanapun bahwa Jokowi mengalami kenaikan Elektabilitas di Jawa Timur sebesar 14%.
Di sisi lain bila  dibandingkan antara Prediksi saya dengan Prediksi Litbang Kompas (angka Extrapolasi), khususnya wilayah Jawa, maka tercipta selisih sebanyak  8,64%. Atau  bulatkan saja  menjadi  8%.
Satu hal yang membuat saya ragu akan presisi Survey Litbang Kompas di tahun 2019 ini adalah Melesetnya Survey  Elektabilitas Kompas pada Pilgub Jateng 2018. Saya mencatatnya sekitar 19% lebih. Dengan demikian ada asumsi mungkin survey litbang kompas 2019 ini meleset juga. Apalagi saya punya teori Surinc Passed.
Berandai-andai saja,  bila prediksi saya yang benar, maka  Hasil Ekstrapolasi Survey Litbang Kompas yang saya anggap sebagai Prediksi Pilpres 2019 dikurangi 8% maka Hasil Prediksi Pilpres 2019 kurang lebih :
Jokowi-Maruf 56,81% Â vs Prabowo-Sandi 43,19%. Dikurangi 8% menjadi Jokowi-Maruf 48,81% Â vs Prabowo-Sandi 51,19%..
Sekali lagi angka terakhir ini hanya Prediksi iseng-iseng dari seorang Blogger. Â Sangat jauh kemungkinannya untuk benar bila dibandingkan survey-survey lembaga survey yang hebat-hebat. Â
Sekian.
Artikel sebelumnya :