Angka-angka ini kalau menurut teori Proporsi Pemilih saya atau teori litbang kompas sebaga Ekstrapolasi Elektabilitas akan menghasilkan Prediksi Pilpres 2019 :  Jokowi-Maruf 56,81%  vs Prabowo-Sandi 43,19%. Tentu itu angka-angka prediksi yang menyenangkan bagi kubu 01 dan pendukungnya.
Sementara saya sendiri pada tanggal 10 Maret lalu sudah membuat artikel yang berjudul : "Prediksi Pilpres 2019 untuk Jawa-Sumatra Jokowi 48,87% dan Prabowo 51,13%."Â Angka-angka itu merupakan Prediksi yang Hanya mencakup wilayah Sumatra dan Jawa sementara untuk wilayah lainnya saya berasumsi Jokowi menang dengan angka sekitar 60%.
Prediksi saya tersebut berbeda dengan Prediksi  saya untuk Pilpres 2014 yang cukup jitu dan Prediksi Pilgub DKI 2012 Putaran Kedua yang juga jitu. Kedua Prediksi lalu berbasis rata-rata Hasil Survey lembaga survey dan dihitung angka Proporsi Pemilihnya.
Prediksi saya untuk Pilpres 2019 yang saya tulis di artikel tanggal 10 Maret lalu tidak berbasis hasil survey melainkan berbasis kekuatan politik Jokowi vs Prabowo di Pilpres 2014 ditambah kecenderungan kekuatan Prabowo  pada Pilgub DKI 2017, Pilgub Jateng 2018, Pilgub Sumut 2018, Pilgub Jatim 2018, Banten dan pilkada-pilkada di wilayah Sumatra.  Terciptalah angka-angka itu.
Secara kualitas tentu saja seharusnya lebih ilmiah Survey Litbang Kompas. Tapi memang waktu saya membuat Prediksi tanggal 10 Maret itu karena saat itu tidak percaya dengan hasil survey LSI, SMRC dan lainnya karena berlawanan dengan teori saya bahwa Kontestasi setingkat Pilpres tidak akan mungkin menghasilkan selisih Elektbailitas diatas 10%.
Okey kita tinggalkan soal itu karena saya ingin mengajak pembaca memperhatikan table berikut.
Salah satu keunggulan penyajian Survey Litbang Kompas dibanding survey LSI, SMRC dan lainnya adalah Litbang Kompas memetakan juga Elektabilitas masing-masing Capres di 6 wilayah yaitu : Sumatra, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, NTB-NTT-Bali dan Maluku-Papua.  Soal 6 Wilayah ini juga pernah saya ulas dalam artikel saya tanggal  28 Februari lalu yang memuat Peta suara Pilpres 2019.
Dengan demikian ada sedikit persamaan format prediksi antara utak-atik saya dengan survey Elektabilitas Litbang Kompas. Akhirnya kemarin iseng-iseng saya membandingkan angka-angkanya.
Prediksi saya per 10 maret menyatakan Prabowo Unggul di Sumatra. Litbang Kompas juga sama seperti itu. Prediksi saya 10 Maret menyatakan Jokowi menang 60% diluar Sumatra dan Jawa. Litbang Kompas juga sama seperti itu. Tapi untuk wilayah Jawa sangat jauh berbeda.
Dengan kondisi itu supaya lebih membandingkan, saya ikut saja angka-angka Litbang Kompas untuk wilayah Kalimantan, Sulawesi, NTB-NTT-Bali, dan Maluku-Papua. Â Saya percaya kemampuan litbang Kompas.
Jadi memang fokusnya pada angka Elektabilitasdi Pulau Jawa. Seperti yang sudah saya gambarkan pada artikel tanggal 28 Februari lalu, Total suara di pulau Jawa adalah sekitar 59% dari total suara seluruh Indonesia. Â Bisa dibayangkan betapa strategisnya konstestasi Pilpres di pulau Jawa dibanding wilayah lain.