Mohon tunggu...
Rully Moenandir
Rully Moenandir Mohon Tunggu... Administrasi - TV and Movie Worker

Seorang ayah dari 4 anak yang bekerja di bidang industri televisi dan film, serta suka sekali berbagi ilmu dan pengalaman di ruang-ruang khusus sebagai dosen maupun pembicara publik. Baru buat blog baru juga di rullymoenandir.blogspot.com, setelah tahun 2009 blog lamanya hilang entah kemana.

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Golput? Kasihan Deh, Ngga Bisa Ikutan Pesta

17 April 2019   13:20 Diperbarui: 19 April 2019   23:28 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebuah hal, yang tidak kita dapati jika kita menyatakan diri apatis terhadap kondisi bangsa saat ini dan kedepan. Sebuah peryataan GOLPUT (golongan putih) yang menyatakan diri tidak memiliki pilihan dari yang tersedia dihadapan, sebuah peryataan bahwa ia tidak ingin terlibat dalam "kesesatan" pada hal yang merupakan pilihan yang tercetak diatas kertas suara.

Padahal kedepan, apa yang tidak mereka pilih tadi, apa yang mereka jauhi tadi, kebijakan-kebijakan politiknya nanti akan disarakan juga oleh para pengusung GOLPUT tadi. Jika itu buruk, akan menyengsarakan, jika itu baik rasanya tidak akan maksimal merasakan kebahagiaannya.

====

Keriangan, kegembiraan, pelepasan kegelisahan dan kegaduhan yang berakhir pada ketawakkalan atas segala upaya dan hasil nanti tadi, minimal mendapat "ganjaran" awal berupa banyaknya toko, brand, merchant baik internasional maupun lokal yang memberikan berbagai macam diskon, hadiah, dan lain-lain hanya dengan menunjukkan bahwa Anda tidak GOLPUT pada pemilu kali ini. Setidaknya, Anda memperlihatkan jari Anda yang sudah dicelup tinta setelah melaukan pencoblosan, karena tidak ada yang tahu memang apakah dibelik bilik tadi anda melkaukan hal benar untuk mencoblos, atau justru Anda merusak surat suara agar tidak sah...atau bahkan membiarkan tanpa coblosan? Bebas saja, toh azas pemilu kita dari dulu belum berubah, masih LUBER (Langsung Umum Bebas dan Rahasia).

Pokoknya, sekali lagi, selamat untuk kita semua.
Terima Kasih bagi Anda yang sudah menyalurkan suara anda dengan baik dan benar.
Terima Dengan terbuka hasil pemilu nanti.

Jika jagoan Anda menang, bersyukurlah, kawal terus kerjanya, Kritisi jika terjadi kesalahan, jangan karena pilihan anda maka kesalahan jadi terabaikan. Rendah hatilah kepada pihak yang kalah.

Jika jagoan Anda kalah, terima kekalahan dengan lapang dada, jika ditengarai terjadi kecurangan, lapor dan ikuti prosedur hukum yang berlaku, dan patuhi hasil keputusan akhirnya nanti setelah semua proses ini berjalan. Kritisi terus juga kebijakan yang dinilai tidak baik, beri masukan siapa tahu tim pemenang tadi memang terlupa atau tidak terpikirkan apa yang seharusnya dilakukan. Jangan mengkritisi hanya dengan sindiran, hinaan atau bahkan fitnah.

sekeluarga habis nyoblos (dokpri)
sekeluarga habis nyoblos (dokpri)
Kita Warga Indonesia dimanapun berada, tetap ingin Indonesia yang penuh dengan keBhinekaan ini terus hidup, berkembang, dan maju.
Modal keberagaman ini, adalah modal besar yang hanya kita yang miliki.

Kekayaan bangasa ini, adalah kunci untuk menjadi negara yang kuat dibanding negara lain.

Kebesaran bangasa ini adalah nilai tak terhingga yang harus terus kita jaga dan banggakan.

Sekali lagi selamat !!! Anda layak berpesta. Tinggal pilih mau pesta dimana hari ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun