Mohon tunggu...
Rukhan ZidFikri
Rukhan ZidFikri Mohon Tunggu... Guru - Semua orang punya waktu 24 jam tapi yang membedakannya adalah menggunakan waktu tersebut.

Setiap detik menurutku berharga karena disetiap waktu itu banyak pelajaran yang bisa diambil untuk merubah kita kedepannya.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Selayaknya Keluarga

26 Desember 2020   06:51 Diperbarui: 26 Desember 2020   06:55 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Selayaknya keluarga,

Hal yang terjadi di antara kita

Tak selalu tentang cerita bahagia

Aku yang membangkang,

Ibu yang sering marah-marah,

Atau Ayah yang jarang hadir di

Tengah kita

Selayaknya keluarga,

Kita mungkin bukan keluarga yang layak

Ada ayah, ada ibu, ada aku

Tetapi, kita bertiga jarang bersama

Selayaknya keluarga,

Sekali lagi, kita mungkin bukan

Keluarga yang layak.

Namun, aku berharap ayah

Pulang dan ibu bahagia

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun