Mengapa?
Pertanyaan itu berulang lagi
dan terus begitu
Aku menjawabnya
dengan helaan nafas panjang
sembari mengumpulkan kata-kata
untuk merangkainya jadi sebuah jawaban
Namun seperti hari-hari berlalu
belum ada jawaban
Sang Empunya jiwa ini sengaja
membiarkan akal ini optimal
Kunikmati desir angin
yang asyik mencumbui dedaunan
menggodaku menuliskan sebait syair
tentang cemara yang mengering
Bandung Barat, Malam 11 Juli 2020
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!