Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Menulis Ekspresif, Bagaimana Ejaan dan Tata Bahasanya?

25 Mei 2021   11:06 Diperbarui: 25 Mei 2021   11:46 254
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menulis ekspresif (tebuireng.online)

Dalam hitungan minggu atau bulan, orang-orang yang menulis ekspresif mengalami penurunan kecemasan atau pun bentuk depresi lainnya.

Menulis ekspresif berarti menuliskan segala sesuatu perasaan kita yang paling dalam dan emosional. Dalam hal ini penulisan itu tidak memperhatikan apakah penulisannya itu dengan menggunakan tata cara bahasa, ejaan. Apakah baik atau acak-acakan?

Yang penting, expressive writing adalah curhat. Jadi walaupun ditulis dalam ejaan atau tata bahasa yang buruk, tetapi itulah expressive writing. Mencurahkan perasaan terpendam yang menyakitkan tentang gejolak emosi.

Atau peristiwa traumatis.

Selain itu dalam penelitian juga disebutkan manfaat dari menulis ini selain dapat memperbaiki mood seseorang, menulis juga dapat memperbaiki memori kita.

Dalam dunia kedokteran disebutkan curhat juga mempunyai manfaat yang dapat memperbaiki kesehatan mental seseorang.

Seseorang yang sedang dirundung masalah terkadang dia mengurung diri sendirian di kamar dengan berdiam diri dan tidak berkomunikasi dengan siapa pun. 

Mereka merasa kesulitan untuk mengungkapkan perasaannya dan merasa dapat menyelesaikan masalahnya sendiri.

Namun tindakan itu bahkan dapat berakibat lebih buruk. 

Di sinilah teman dibutuhkan untuk mencurahkan uneg-uneg kita apa yang dirasakan sehingga kita menjadi lebih tenang dan berkurang beban di hati karena mendapatkan dukungan dari orang lain.

Anda akan merasa lega setelah uneg-uneg Anda diperhatikan dan memperoleh dukungan dari orang lain, sehingga kita dapat move on dari segala keterpurukan. Meringankan beban pikiran dan mencegah stres.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun