Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Menilik Rekam Jejak Henk Wullems bersama Timnas Indonesia

20 Agustus 2020   09:01 Diperbarui: 20 Agustus 2020   08:59 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Henk Wullems (indosport.com)


Dalam buku biografinya yang berjudul "Bola itu Bundar" mantan pelatih kepala PSM Makassar, Syamsuddin Umar, sempat menyebut-nyebut nama Henk Wullems.

"Henk Wullems pernah bilang yang membedakan seorang pemain besar dengan yang biasa saja adalah disiplin dan komitmen, kalau tidak demikian, maka bersiaplah untuk tersingkir dari sepakbola,".

Kendati tidak pernah membawa Timnas Indonesia juara, Henk Wullems dikenal sebagai maestro Timnas Garuda dan sejumlah klub di Indonesia dan Belanda.

Prestasi yang paling fenomenal pria kelahiran Belanda, 21 Januari 1936 itu adalah mempersembahkan medali perak perhelatan SEA Games 1997.

Medali perak itu diraih setelah Indonesia kalah lewat drama adu penalti 2-4 di Gelora Bung Karno Senayan Jakarta.

Adu penalti dijalankan untuk menentukan siapa pemenangnya, karena sampai babak tambahan waktu 2 x 15 menit skor masih imbang 1-1 melawan Thailand.

Dramatis dan menyesakkan. Pasalnya, sejak fase grup hingga ke final, Fakhri Husaini dkk  mengalahkan semua lawan (5) yang dihadapi dengan melesakkan 15 gol dan hanya kebobolan 5 kali.

Henk Wullems juga menukangi Timnas Indonesia yang berlaga di Kualifikasi Piala Dunia 1998. Di Grup 5 zona Asia, Garuda bergabung dengan Kamboja, Yaman, dan Uzbekistan.

Di laga perdana, Garuda melibas Kamboja dengan skor telak 8-0 di laga kandang. Lima hari kemudian, Garuda bermain seri 0-0 dengan Yaman.

Setelah itu, Indonesia hanya bermain imbang 1-1 dalam laga tandang dengan Kamboja.

Sedangkan melawan Uzbekistan, di kandang Indonesia bermain seri 1-1. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun