Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Angka Diabetes di Indonesia Semakin Meningkat Seiring Meningkatnya Daya Beli

9 Juni 2020   09:02 Diperbarui: 9 Juni 2020   09:37 426
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diabetes melitus di Indonesia (tirto.id)


Meninggalnya Ki Gendeng Pamungkas, sosok fortuner Indonesia yang dikenal luas, menyemarakkan berbagai media online.

Dikabarkan Ki Gendeng Pamungkas meninggal karena penyakit komplikasi diabetes.

Selain Ki Gendeng, sejumlah selebritas Indonesia lainnya yang meninggal karena diabetes, adalah Advent Bangun.

Mengingat hal tersebut sedikit ingin saya mengulas tentang diabetes di Indonesia.

Diabetes ini muncul akibat tingginya kadar gula (glukosa) dalam darah, yang mana fungsi glukosa itu adalah energi utama untuk seluruh sel tubuh manusia.

Diabetes melitus jika tidak dikontrol dengan baik dapat mengancam nyawa si penderitanya.

Diabetes melitus dapat menimbulkan penyakit bawaan yang disebut dengan komplikasi. Di antaranya adalah demensia, jantung, ginjal, gangguan penglihatan, dan stroke.

Ki Gendeng meninggal karena diabetes yang komplikasi jantung, sedangkan Advent Bangun karena komplikasi ginjal.

Pernah saya baca dalam harian KOMPAS "koran 5 besar" yang menyebutkan angka diabetes di Indonesia semakin bertambah seiring dengan tingkat daya beli yang juga terus meningkat.

Hal tersebut dapat dimaklumi, karena semakin bertambahnya penghasilan seseorang, maka dengan mudah saja mereka membeli aneka makanan yang mewah yang tidak memenuhi kebutuhan gizi.

Sekarang sudah banyak gerai-gerai makanan fast food, daging-dagingan, serta makanan mewah lainnya yang banyak mengandung gula yang membahayakan kesehatan tubuh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun