Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Gelapkan Pajak, Diego Costa Memilih Denda Ketimbang Penjara

6 Juni 2020   09:02 Diperbarui: 6 Juni 2020   09:32 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diego Costa (bbc.com)


Diego da Silva Costa tidak sendirian dalam kasus pesepakbola yang pernah berurusan dengan hukum dikarenakan menipu pemerintah dalam hal kewajiban membayar pajak.

Di pengadilan Madrid, Costa (31), Kamis (4/6/2020) mengaku bersalah karena dirinya menghindari kewajiban membayar pajak kepada negara.

Pemain kelahiran Brasil, 7 Oktober 1988 itu dianggap bersalah karena tidak melaporkan pendapatannya sebesar 5,2 juta euro dari kepindahannya dari Atletico Madrid ke Chelsea pada tahun 2014.

Juga lebih dari 1 juta euro penghasilan dari hak cipta gambar.

Oleh karena kejahatannya, Costa dihadiahi kurungan bui 6 bulan ditambah denda sekira 542,9 ribu euro atau sekira Rp 8,7 miliar, jaksa mengklaim Costa telah merugikan negara Spanyol sebesar lebih dari 1 juta euro atau sekira Rp 16,8 miliar.

Nah, bagaimana dengan yang bersangkutan?

Untung baginya, undang-undang di negara matador itu masih baik hati dan adil. 

Hukum itu menyatakan bila seseorang dihukum pidana di bawah dua tahun, maka sanksi itu dapat ditukar dengan denda berupa sejumlah uang.

Dan Costa akhirnya memilih opsi yang kedua, yaitu membayar denda diatas 36.500 euro atau Rp 581 juta. Ditambah bunga.

Dia tidak ingin merasakan dinginnya lantai penjara.

Selama membela Chelsea pada tahun 2014-2017, Costa menciptakan 59 gol dari 120 kali penampilan dan membantu tim milik Roman Abramovich itu juara Premier League dua kali.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun