Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Virus Corona dan Pengaruhnya kepada Sepak Bola

8 Maret 2020   08:06 Diperbarui: 8 Maret 2020   11:25 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemeriksaan virus korona (wartakota.tribunnews.com)

Klok memahami niat baik pemerintah, tapi di Italia yang lebih genting, laga digelar tertutup.

Klok kecewa, itu bukan solusi yang penting, sehingga dia harus bermain di lain waktu. Laga ini adalah momen yang tepat.

"Solusi penundaan ini tidak membawa perbedaan apapun," kata Klok.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tidak mengeluarkan ijin keramaian. 

Pendapat Klok berbeda dengan pendapat Direktur Olahraga Persija Jakarta, Ferry Paulus. Menurut Ferry, langkah PT LIB sudah baik untuk ke depannya.

Selain keharusan memindai orang yang masuk stadion, beberapa klub juga punya cara tersendiri untuk mendukung Kementerian Kesehatan dan WHO mencegah dan menjaga kesehatan agar tidak tertular.

Umumnya setiap klub berpendapat akan menuruti saran-saran dari otoritas. Misalnya, laga yang digelar tanpa penonton.

Di negara ASEAN, FAT (Asosiasi Sepakbola Thailand) memutuskan laga Liga Thailand bakal digelar tanpa dihadiri penonton, alias laga tertutup.

Bangkok Post melaporkan FAT telah mengadakan pertemuan mendadak pada Minggu (1/3/2020) dan mengambil sikap itu, dilarang dihadiri oleh penonton di bulan Maret ini.

Akan tetapi, kemudian muncul keputusan lain.

Pemerintah Thailand akhirnya memutuskan untuk menunda seluruh laga Liga 1 Thailand sampai bulan depan. Penundaan selama 45 hari itu juga berlaku untuk T2 T3 dan T4.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun