Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Bulu Tangkis Menjadi Obat Luka Bangsa Lagi

6 Oktober 2019   09:45 Diperbarui: 6 Oktober 2019   12:09 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Indonesia merebut Piala Suhandinata (sports.okezone.com)

Kejuaraan akan berlanjut dari 7 hingga 13 Oktober 2019 untuk nomor perorangan.

Beberapa waktu lalu, gaduh pertentangan antara KPAI (Komisi Perlindungan Anak Indonesia) dan PB Djarum Kudus.

KPAI meminta PB Djarum agar menghentikan ajang pencarian bakat Audisi Bulutangkis PB Djarum. Publik tersengat oleh kelakuan KPAI.

KPAI menilai PB Djarum telah mengeksploitasi anak-anak. PB Djarum lantas akan menghentikan Audisi tersebut mulai Januari 2020.

Namun akhirnya, mereka ditengahi dan mencapai kata sepakat.

Nah, apa jadinya kalau Audisi dihentikan?

Bulutangkis selalu menjadi obat luka bangsa.

Pada saat sidang MPR tahun 1968, sidang sempat dihentikan, karena pada saat itu Rudy Hartono keluar sebagai juara All England. Satu rangkaian juara dari delapan kali. Bahkan, Rudy Hartono menjadi orang Indonesia pertama yang berhasil mencatatkan namanya di Guinness Book of Records. Hingga kini belum ada yang mampu memecahkan.

Jeda sidang itu untuk merenungkan, orang Indonesia juara turnamen bulutangkis bergengsi All England.

Padahal saat itu Indonesia sedang dilanda perang saudara, oleh pemberontakan PKI, dsb.

Bulutangkis menjadi obat luka, ketika terjadi tragedi 12 Mei 1998. Indonesia merebut Piala Thomas untuk ke 13 kalinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun