Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Sebaiknya Pahami Dulu Sebelum Membeli Produk Investasi

28 Juli 2019   06:00 Diperbarui: 28 Juli 2019   06:10 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagi Anda yang berpredikat sebagai seorang investor pemula ataupun Anda yang sudah lebih mengerti, Anda harus mengetahui dulu apa investasi Anda?

Prita Hapsari Ghozie, seorang analis keuangan, dari hasil survei sebuah talk show, mendapatkan empat jenis produk investasi teratas yang dimiliki. Empat jawaban yang selalu ditemui adalah tabungan, deposito, emas, dan asuransi. 

Asuransi termasuk investasi? Di dalam artikel-artikel yang ditulis Prita, ditemukan bahwa asuransi bukanlah investasi.

Dari sana, Prita menyimpulkan bahwa sadar dan memilih produk investasi yang diambil belumlah cukup. Untuk mendapatkan manfaat dari setiap rupiah yang ditanamkan, seorang investor harus mengenali serta paham produk keuangan.

Ibarat mengurus dan memelihara sebuah taman yang asri dan cantik, maka untuk itu dibutuhkan tanah yang subur dan alat untuk berkebun yang tepat.

Kendati tanah sudah subur, tapi tanpa alat yang baik, maka tidak bakal menghasilkan hasil kebun seperti yang diharapkan.

Begitu pula dengan mengelola uang yang Anda miliki.

Jika Anda berinvestasi, maka alat untuk mencapai jumlah uang yang lebih berkembang adalah reksa dana, saham, surat berharga negara, atau deposito.

Supaya paham, cobalah teliti produk investasi apa yang sekarang ini Anda miliki. Tanyakan pada diri sendiri, sejauh mana Anda paham terhadap produk itu.

Jawab dari pertanyaan itu ada tiga. 

Pertama, Anda memilih produk tersebut karena usulan teman atau saudara. Kedua, disarankan oleh lembaga keuangan. Dan yang ketiga karena sudah dikonsultasikan kepada perencana keuangan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun