Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Perilaku Memberi dapat Meningkatkan Kebahagiaan

8 Desember 2017   10:25 Diperbarui: 26 Maret 2018   13:04 1519
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Salah satu faktor internal yang membuat seseorang bersedia memberikan sesuatu pada orang lain adalah empati. Individu yang punya niat untuk melakukan tindakan prososial mempunyai ciri yang sama, yaitu empati tinggi terhadap kesulitan orang lain.

Sebaliknya, seseorang yang tidak mau atau terasa berat memberikan bantuan kepada orang lain bisa disebabkan oleh faktor internal dan eksternal.

Kemampuan bersosialisasi dalam wujud suka memberi sudah semestinya dimiliki semua kelompok umur, dari anak-anak sampai dewasa.

Mengapa? Menurut Supriyanto, individu yang memiliki social skills tinggi akan lebih mudah diterima oleh kelompok atau lingkungannya, mampu menjalin relasi secara positif dengan orang lain, cenderung terhindar dari bullying, dan lebih mudah beradaptasi.

"Nah, beberapa contoh dari social skills tersebut identik dengan perilaku prososial seperti membantu, berbagi, memberi, dan bekerja sama," tandas Supriyanto.

Untuk memotivasi diri agar lebih giat melakukan perilaku prososial ini, ada banyak cara yang bisa kita coba.

Tentu, memberi tak hanya terbatas pada materi, tapi juga dalam arti luas, seperti memberi perhatian dan waktu kita.

Selamat memberi!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun