Mohon tunggu...
Agung MSG
Agung MSG Mohon Tunggu... Wiraswasta - Selalu saja ada satu cara yang lebih baik, dan lebih baik lagi dengan berbagi

Hidup untuk mengasihi, menyayangi, berbagi, dan berkarya mulia. @agungmsg #haiedumain

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Menggali Potensi Tersembunyi: Meningkatkan Kebahagiaan dan Kesuksesan dengan Test STIFIn

17 Maret 2024   06:07 Diperbarui: 17 Maret 2024   06:22 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gali dan dapatkan potensi tersembunyi dan raksasa yang sedang tidur di dalam diri sejak dini | Image: ideogram

"Menggali potensi tersembunyi dengan Tes STIFIn bukan hanya tentang menemukan diri kita, tapi juga membuka pintu menuju kebahagiaan dan kesuksesan yang selama ini terpendam."

Menjelajahi potensi diri dalam era yang penuh dinamika seperti sekarang ini, rasanya telah menjadi suatu keharusan. Di tengah tantangan personal dan profesional yang semakin kompleks, kita sangat membutuhkan ada satu alat yang dapat membantu kita menemukan arah menuju keberhasilan dan kebahagiaan yang berkelanjutan. Tes STIFIn hadir untuk menjawab kebutuhan ini.

Tes STIFIn, singkatan dari Sensing, Thinking, Intuiting, Feeling, dan Insting, bukan sekadar sebuah tes psikologi biasa. Ini adalah sebuah kunci untuk memetakan karakter dan potensi seseorang melalui konsep tentang fungsi otak dominan. Dikembangkan oleh Farid Poniman dan timnya sejak tahun 1999, tes ini telah melalui lebih dari 20 tahun riset dan pengembangan. Ratusan ribu orang sudah terbantu dengan test ini.

Pentingnya Tes Kecerdasan Genetik dalam Pengembangan Diri

Adanya Tes Kecerdasan Genetik yang komprehensif seperti STIFIn ini, memungkinkan individu untuk mengenali dan memahami cara mereka memproses informasi dan mengambil keputusan. Ini membawa manfaat yang signifikan dalam berbagai aspek kehidupan. Mulai dari menentukan jenjang karir, hingga meningkatkan komunikasi interpersonal.

Selain itu, test ini pun menjadi alat penting dalam pengembangan diri karena membantu individu memahami cara mereka berpikir dan mengambil keputusan. Juga bermanfaat besar dalam membantu menentukan jalur karir dan meningkatkan komunikasi antarpribadi.

Menurut penelitian oleh Sternberg dan Grigorenko (Scientific American, 2001), pemahaman diri dan kecerdasan genetik sangat penting dalam menentukan kesuksesan karir. Mereka menyimpulkan bahwa "Pemahaman potensi diri dan kecerdasan genetik krusial dalam menentukan kesuksesan karir."

Sumber lain, seperti Judge dan Bono (Journal of Organizational Behavior, 2001), menekankan bahwa pemahaman diri juga memengaruhi kinerja dan kepuasan kerja. Mereka menegaskan pentingnya memahami diri dalam konteks organisasi dengan mengatakan "Pemahaman diri yang kuat meningkatkan kinerja dan kepuasan kerja".

Di pasar kerja yang kompetitif, penting bagi individu untuk mengembangkan keterampilan, seperti yang disoroti oleh Acemoglu dan Autor (Handbook of Labor Economics, 2011). Mereka mengatakan, "Pengembangan keterampilan adalah kunci sukses menghadapi persaingan ketat di pasar kerja." Tes STIFIn membantu individu mengidentifikasi area-area di mana mereka dapat meningkatkan keterampilan sesuai dengan potensi genetik mereka. Dengan demikian, tes ini tidak hanya menjadi alat evaluasi, tetapi juga kunci untuk mencapai kesuksesan karir dan kepuasan kerja yang berkelanjutan.

Dari penelusuran literatur yang telah disajikan, dapat disimpulkan bahwa Tes STIFIn memiliki peran penting dalam pengembangan diri individu. Terutama dalam konteks pengenalan potensi genetik dan pengembangan keterampilan. Dukungan dari riset ilmiah menegaskan bahwa pemahaman diri yang mendalam melalui tes ini dapat menjadi kunci untuk mencapai kesuksesan karir dan kepuasan kerja yang berkelanjutan dalam era pasar kerja yang kompetitif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun