Mohon tunggu...
Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Mohon Tunggu... Akuntan - Apapun yang terjadi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mulai hari dengan bersemangat

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Patut Diteladani dan Motivasi, Dua Generasi Keluarga Ini Hibahkan Tanah untuk Pembangunan Gereja di Desanya

9 Agustus 2022   11:07 Diperbarui: 9 Agustus 2022   11:23 263
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di sini jelas jika kelurga Macarau sangat memperhatikan ajaran agamanya seperti yang diajarkan oleh Yesus Kristus.

Selain mengajarkan "Kasihilah sesamamu manusia..." Yesus juga mengajarkan "Kasihilah TuhanMu dengan segenap hati dan segenap jiwa".

Kedua ayat itulah merupakan ajaran yang utama dari Yesus Kristus.

Yesus juga mengajarkan kepada murid-muridnya untuk mencari Kerajaan Surga terlebih dahulu sebelum melakukan kebajikan yang lainnya.

"Carilah dulu Kerajaan Surga dan yang ada di dalamnya, maka semuanya itu akan ditambahkan nya kepadamu" demikian ayat yang dimaksud.

Jadi kebajikan yang dilakukan oleh keluarga Macarau tersebut dapat dijadikan tauladan dan motivasi kita semua untuk berbuat kebajikan yang sama.

Jika pun kita tidak mempunyai harta atau tanah seperti yang dipunyai keluarga Macarau, kita dapat berbuat kebajikan dalam hal apa saja sesuai yang kita mampu.

Ketika bencana Tsunami yang terjadi di Aceh beberapa waktu yang lalu, kontan banyak donatur dari berbagai kalangan menyalurkan bantuan kepada para korban Tsunami dahsyat yang sangat mengguncangkan dunia dan bersejarah tersebut.

Mereka menyumbangkan apa yang mereka punya dari mulai uang, makanan (Indomie, biskuit, kue-kue), pakaian, dan sebagainya.

Saya pun ikut menyumbangkan selain sejumlah uang juga pakaian baru dan pakaian bekas layak pakai.

Pakaian itu baru sekali dipakai oleh saya bahkan belum dipakai sama sekali.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun