Mohon tunggu...
Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Mohon Tunggu... Akuntan - Apapun yang terjadi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mulai hari dengan bersemangat

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Dilema Kereta Api Cepat, Sampai Bandung 38 Menit tetapi Hanya Sampai Pinggiran

16 Oktober 2021   10:05 Diperbarui: 16 Oktober 2021   16:02 778
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kendati memang jarak yang ditempuh dalam jalur itu nantinya hanya sekitar 35-40 menit saja, namun terminal terakhirnya tidak sampai ke dalam Kota Bandung.

Sehingga dengan demikian masih diperlukan lagi transportasi lainnya untuk mencapai ke dalam ibukota Jawa Barat itu.

Stasiun terakhir kereta itu hanya sampai di Kabupaten Bandung, tepatnya di Stasiun Tegal Luar, Bojongsoang.

Belakangan stasiun pemberhentian terakhir itu ditambah lagi sampai Padalarang, Kabupaten Bandung Barat.

Namun menurut Djoko tetap saja itu belum sampai di tengah Kota Bandung. Para penumpang harus menggunakan transportasi lain untuk ke tengah Kota.

Djoko juga menambahkan sampai saat ini belum ada alat transportasi publik yang cepat bisa mengantarkan penumpang dari stasiun terakhir itu sampai ke tengah Kota.

"Proyek yang nanggung. Stasiun terakhirnya berada di pinggiran," kata Djoko, Senin (11/10/2021).

Djoko membandingkan dengan kereta reguler Argo Parahyangan. Walau ditempuh dalam waktu tiga jam dari Jakarta, namun stasiun terakhir nya berada di tengah kota.

"Tiketnya pun jauh lebih murah, membangun jangan setengah-setengah" tambah Djoko.

Patut diketahui, Kereta Api Cepat Jakarta Bandung itu mempunyai empat stasiun pemberhentian, mulai dari Halim, Karawang, Wallini, dan Padalarang.

Proses proyek ini beberapa waktu lalu sempat terhenti terkait pembebasan lahan dan adanya kebakaran pipa minyak milik Pertamina di Cimahi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun