Mohon tunggu...
Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Mohon Tunggu... Akuntan - Apapun yang terjadi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mulai hari dengan bersemangat

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Dilema Kereta Api Cepat, Sampai Bandung 38 Menit tetapi Hanya Sampai Pinggiran

16 Oktober 2021   10:05 Diperbarui: 16 Oktober 2021   16:02 778
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Oleh karena kondisi yang tidak terduga sebelumnya dimana mulai merebaknya pandemi Covid-19, maka sejumlah BUMN yang semula menyediakan dana untuk proyek itu mengalami gangguan dalam cash flow nya.

Bukan hanya PT Wijaya Karya yang tergerus finansial nya, namun seluruh BUMN yang terlibat.

"Seluruh BUMN yang terlibat pembiayaan proyek ini mengalami gangguan finansial," kata Arya Sinulingga, Staf Khusus Menteri BUMN.

Tidak dibiarkan tertunda begitu saja, Jokowi segera mengeluarkan Peraturan Presiden yang isinya menetapkan jika proyek KA Cepat Jakarta Bandung itu diteruskan dengan mengambil dana dari APBN.

Itulah cikal bakal mengapa proyek itu mengalami berbagai kecaman yang hanya memboroskan uang rakyat.

Namun pernyataan Faisal Basri yang mengatakan "sampai kiamat pun tidak akan balik modal" itu mendapatkan bantahan dari Arya Sinulingga.

"Pernyataan Faisal Basri itu konyol. Coba perhatikan MRT. MRT akan balik modal 40 tahun. Ini juga tak jauh-jauh dari situ," kata Arya.

Manakah yang benar dari kedua tokoh ekonomi tersebut, Faisal Basri atau Arya Sinulingga?

Menurut saya, biaya yang dikeluarkan untuk proyek tersebut memang nantinya bakal balik modal dalam kurun waktu tertentu.

Kereta Api Cepat Jakarta Bandung ini juga mendapatkan sorotan dari sudut lainnya. Pengamat transportasi Djoko Setijowarno mengaggap Kereta Api Cepat Jakarta Bandung itu sebagai kurang relevan.

Mengapa?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun