Mohon tunggu...
Rudy Yuswantoro
Rudy Yuswantoro Mohon Tunggu... Lainnya - Puisi adalah jiwaku

Penikmat Literasi || Pecandu Rindu || Pemital Aksara

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Rindu Tak Berujung

20 Mei 2017   23:22 Diperbarui: 20 Mei 2017   23:33 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

  

aduh...!!

dadaku tertusuk rindudimanakah dirimu sayang? senja berlahan hilangdatang malam berdetak kencangriuhnya bagai ombak pantai selatankencang menghempas batu-batu karang semakin larutnampak sunyi mencekamseperti kesunyian hati yang melandaresah gelisah pun membaur dalam jiwa ah, membujur sendiriangan memandang potretseiring bayu tanpa balutan syahdu Surabaya, 20-05-2017 (23:17 wib) 

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun