Mohon tunggu...
Rudy
Rudy Mohon Tunggu... Back to work

Refreshing

Selanjutnya

Tutup

Bola

Tangis Mohamed Salah Pecah Usai Liverpool Disingkirkan PSG

12 Maret 2025   11:14 Diperbarui: 12 Maret 2025   11:14 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
PSG singkirkan Liverpool di babak 16 besar Liga Champions (seputarsumut.com). 

Gol dari Ousmane Dembele di menit ke-12 membuat Liverpool kalah 0-1 dari Paris Saint-Germain dalam laga kandang bagi The Reds. 

Hasil pada laga yang digelar di Anfield Stadium, Rabu (12/3/2025) dinihari WIB itu merubah kedudukan menjadi imbang 1-1 secara agregat sebab di leg pertama Liverpool yang unggul 1-0.

Lanjut ke extra time 2x15 menit, skor tidak berubah 1-1 di babak 16 besar Liga Champions 2024/2025.

Kemudian di adu penalti, Liverpool akhirnya kalah 1-4 dari PSG. 

Dua tendangan penalti Liverpool berhasil diantisipasi oleh kiper Gianluigi Donnarumma. 

Dalam adu penalti, Gianluigi Donnarumma berhasil mengantisipasi dua tendangan penalti yaitu dari Curtin Jones dan Darwin Nunes. 

Keberhasilan Vitinha dan Mohamed Salah membuat skor imbang. 

Sementara Desire Doue, Ousmane Dembele, dan Goncarlo Ramos berhasil membobol gawang Liverpool yang dikawal Alisson Becker. 

Dengan hasil tersebut, PSG menyegel satu tiket ke babak 8 besar Liga Champions 2024/2025.

Saat Desire Doue sukses menjadi penentu kemenangan PSG, semua raut muka para pemain The Reds memperlihatkan reaksi sedih yang tak terkirakan. 

Mata Dominik Szonboszlai, Nunez, dan Mohamed Salah seolah-olah menatap sesuatu yang dianggap tak bisa dipercaya. 

Mohamed Salah berjalan ke tribun penonton Anfield untuk berterima kasih sembari terlihat tangis "Raja Mesir" terlihat cukup jelas. 

Kegagalan The Reds di babak 16 besar itu otomatis memupus asa Mohamed Salah menerima gelar Ballon d'Or 2025, ramai di media sosial. 

Modal kemenangan 1-0 di kandang PSG sebetulnya Liverpool belum merasa aman, apalagi dalam laga leg kedua itu PSG benar-benar mengurung pertahanan The Reds. 

Benar saja, pada leg kedua, PSG masih lebih dominan atas Liverpool dengan ball possesion 54 persen. 

Kondisi menjadi lebih sulit saat Ousmane Dembele menciptakan gol, sehingga Liverpool ketinggalan 0-1 hingga jeda babak pertama. 

Babak kedua, Liverpool memperbaiki permainan, namun tetap sulit bagi The Reds menembus pertahanan PSG, total hanya 3 yang shot on goal. 

Sebaliknya, PSG mengemas 21 peluang, 9 di antaranya shot on goal. 

Skor tidak berubah hingga waktu normal, extra time 2x15 menit, dan baru selesai di adu penalti. 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun