Mohon tunggu...
Rudy
Rudy Mohon Tunggu... Lainnya - Don't cry

Move on

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Pamer Kekayaan Saat Mudik, Apakah Salah?

3 April 2024   10:25 Diperbarui: 3 April 2024   10:30 793
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bau masakan ibu (megapolitan.kompas.com)

Bagi sebagian orang lainnya pulang ke kampung halaman dimanfaatkan untuk memuaskan rindu kepada bau masakan ibu.

Betapa dia sewaktu dulu sering menghirup bau masakan yang dibuat ibu di kampung.

Betapa ibu membuat sop atau sayur lodeh, tahu/tempe goreng untuk makan sekeluarga.

Sementara dia yang karena sesuatu dan lain hal tidak dapat pulang kampung sekian lamanya karena bekerja di luar negeri, terpaksa menahan rindu menghirup bau masakan ibu.

Mereka homesick.

Homesick ini adalah rindu kampung halaman.


Homesick terjadi bukan saja menjelang hari-hari raya keagamaan seperti Idul Fitri atau Natal, namun bisa terjadi kapan saja.

Orang yang merantau di luar negeri misalnya terkadang mereka menangis jika melihat bendera merah-putih.

Homesick ini muncul karena mereka belum bisa adaptasi dengan lingkungan yang baru setelah sekian lama mereka meninggalkan kampung halamannya untuk berbagai tujuan.

Memamerkan kekayaan, mobil mewah, rumah mewah, uang banyak saat pulang kampung menurut psikolog kondisi itu untuk "mencap" status sosial mereka bahwa mereka sudah berhasil saat merantau.

Ada juga yang berpura-pura sudah kaya di rantau, mereka pulang kampung.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun