Sayonara, mentari pun tenggelam.
Langit memerah, menyapa keheningan malam.
Rindu menyusup dalam doa tanpa akhir.
Vaya con Dios, jalanmu penuh kedamaian.
Jejak langkahmu tetap abadi di hati.
Dalam sunyi, cinta tetap bertahan.
Sayonara, angin membawa pesan bisu.
Kisah lama berhembus dari sudut waktu.
Duka tersimpan dalam relung terdalam.
Vaya con Dios, biarlah takdir menuntunmu.
Hati kita menyatu meski jarak memisah.
Kenangan indah tetap abadi mengiringi.
Sayonara, rembulan bersinar redup.
Membisikkan mimpi pada jiwa yang lelah.
Hening menyentuh keabadian malam.
Vaya con Dios, harapan berlayar tanpa batas.
Setiap langkahmu menjadi cahaya.
Hidup terus melaju, meski sepi menyapa.
Sayonara, desir ombak menyanyikan rindu.
Bayangmu melukis harapan pada cakrawala.
Cinta yang pernah ada takkan pudar.
Vaya con Dios, di mana pun kau berada.
Doa mengalir menggapai waktu tak terbatas.
Jejakmu kekal dalam ingatan kami.
Sayonara, langkahmu menjauh perlahan.
Tiap detik terasa menggurat perpisahan.
Namun, jiwa tetap menatap masa depan.
Vaya con Dios, damailah dalam pelukan-Nya.
Jangan ragu, ada cinta yang menunggu.
Di antara waktu, cinta selalu setia.
Sayonara, bunga mekar dalam senyap.
Harum memeluk pagi yang menantimu.
Kau adalah kisah yang tak akan hilang.
Vaya con Dios, semoga langkahmu mulia.
Di antara bintang, kau menjadi sinar.
Jiwa ini tetap memanggil dalam doanya.
Sayonara, senyum tak pernah pudar.
Menjadi pelangi di antara luka jiwa.
Hati bertaut meski raga terpisah jauh.
Vaya con Dios, harapan itu takkan mati.
Dalam ingatan, kau tetap tinggal.
Menyelimutiku dengan bayang-bayang cinta.
Sayonara, burung camar terbang tinggi.
Membawa pesan cinta pada langit biru.
Mimpimu terajut dalam doaku selalu.
Vaya con Dios, angin menuntunmu pulang.
Meski perpisahan ini terasa abadi.
Jiwa tetap menyatu, tak mengenal waktu.
Sayonara, malam menyapa dengan lembut.
Cahaya lilin menghangatkan kenangan lama.
Harapan terus hidup di tiap doa suci.
Vaya con Dios, jalanmu penuh berkah.
Jangan takut melangkah dalam sunyi.
Ada cinta yang mengiringi setiap detik.
Sayonara, bintang jatuh membawa doa.
Setiap pijarnya menyapa angan yang rapuh.
Namun cinta ini tak akan pernah lelah.
Vaya con Dios, kau tak pernah sendiri.
Setiap langkahmu disinari oleh doa.
Kau adalah cahaya dalam kelam jiwa.