Mohon tunggu...
Rudi Sinaba
Rudi Sinaba Mohon Tunggu... Advokat - Jurnalis

Menulis apa saja yang mungkin dan bisa untuk ditulis.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Haruskah Aku Menyesal

16 November 2024   23:23 Diperbarui: 17 November 2024   04:34 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Haruskah aku berlari dari bayang masa lalu,
Saat kenangan kita terus mengganggu,
Langkahku tersendat, tak tahu arah yang dituju,
Hanya ada kerinduan yang tak pernah bersatu.

Haruskah aku mencoba untuk tersenyum lagi,
Meski hati ini masih terasa perih,
Cinta yang kau beri kini tinggal ilusi,
Membuatku rapuh dalam malam yang sepi.

Haruskah aku bertahan dalam luka yang dalam,
Menahan sakit ini, terjatuh tanpa sambut tangan,
Mungkin aku harus melepas kenangan kelam,
Menyisakan kisah pahit yang tak lagi terucapkan.

Haruskah aku menyerah pada cinta yang penuh dusta,
Mengubur mimpi-mimpi tentang kita,
Mungkin inilah akhir dari cerita,
Kau pergi tanpa jejak, tinggalkan aku yang terluka.

Haruskah aku menyesal sampai akhir waktu,
Pada cinta yang dulu, kini tak tersisa lagi rindu,
Meski hati ini luka dan layu,
Biarlah semua berlalu, meski perih masih membelenggu.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun