Mohon tunggu...
Mamik Rosita
Mamik Rosita Mohon Tunggu... Dosen - Dosen, Supervisor, Praktisi Pendidikan

Blok ini berisi tentang pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Manajemen Hati yang Sedang Sedih

16 Oktober 2021   20:12 Diperbarui: 16 Oktober 2021   20:28 655
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hati sedang sedih? Sangat perih dan bahkan sakit sekali? Itu pasti pernah kita rasakan shobat. Entah karena mengalami masalah yang pelik, karena tersakiti.  oleh orang yang kita sayangi atau karena tertekan oleh suatau keadaan. 

Pasti kondisi seperti itu sulit bagi kita. Makan tak enak, tidur tak bisa, bahkan kerja pun tidak bergairah. Ingin rasanya tidur dan tidak bangun untuk waktu yang lama sehingga bisa melupakan kesedihan yang kita rasakan. 

Penulis juga pernah merasakan hal itu, sakit yang teramat pedih karena sesuatu hal. Nah, bagaimana cara kita memanajemen hati yang seperti itu? Bagaimana agar kita tidak berlarut dengan masalah yang kita hadapi? berikut adalah beberapa cara memanaj hati yang sedang sedih;

1. Ingatlah bahwa kesedihan itu seperti badai, yang pasti akan berlalu

Kesedihan yang kita alami adalah suatu kondisi batin yang tidak akan selamanya berlangsung. Pasti akan datang masanya kita bisa bernegosiasi dengan masalah yang kita hadapi. Ada masanya juga waktu yang akan memudarkan rasa sedih dan sakit yang kita rasakan. Maka saat kita sedang berseih, ingatlah bahwa itu pasti akan berlalu dan tidak akan lama. 

Dalam hitungan hari, minggu, bulan bahkan tahu maka rasa sedih dan sakit itu akan berkurang. Sedikit demi sedikit akan terkikis dengan berlalunya waktu kita. So, jangan terlalu larut dalam kesedihan dan sakit hati kita. Bangkit dan halau rasa itu, enyahkan dan bilang pada diri sendiri bahwa ini hanya masalah waktu. Semua pasti akan berlalu.

2. Tumpahkan perasaan dalam tulisan

Bagi yang suka menulis, maka cara ini akan sangat ampuh. Tumpahkan segala kesedihan kita lewat tulisan. Entah dalam bentuk puisi, cerpen, curhatan atau apa saja yang bisa membuat perasaan kita tercurah. Dengan menumpahkan perasaan dalam tulisan, kita akan lega dan merasa puas. 

Apalagi jik orang yang menyakiti kita atau membuat kita sedih membaca tulisan kita, maka ada kenikmatan dalam hati karena pesan kita tersampaikan.  Namun jangan sampai malah menjadikan salah paham, sedapat mungkin kita tidak memancing masalah dalam masalah. Dengan menulis, perasaan sedih dans akit kita akan berkurang.

3. Menangislah jika ingin menangis, puaskan lalu tersenyumlah

Cara ini sangatlah jitu apabila perasaan sedih dan sakit hati kita sudah memuncak. Jangan menahan diri untuk menangis, karena menahan diri untuk menangis hanya akan membuat kita sesak dan semakin tertekan. Cari tempat yang paling aman dan nyaman, tidak ada seorangpun yang mendengarkan kita, lalu menangislah jika ingin menangis. Menangis dengan keras pun halal saja, asal tidak membuat orang terganggu. 

Dengan menangis, dan juga jika perlu mengadu sama Allah, rasanya perasaan kita akan lebih lega. Juga mata kita akan lebih sehat karena air mata yang keluar membuat mata kita tidak kering. Jangan sampai kita tidak bisa menangis ya shobat, karena menangis itu juga perlu untuk membahasi kornea mata kita. 

Puaskan kita menangis dan mengadu pada Tuhan. Jika sudah puas dan rasa sesak hati berkurang. makan usaplah air mata dan tersenyumlah. yakinlah bahwa Tuhan sudah mendengar segala keluh kesah kita.

4. Dekatkan diri sama Allah dengan melakukan ibadah apa saja

Ini penting sekali untuk tahap selanjutnya Terkadang kita sedih karena terdholimi, atau tersakiti oleh orang lain. Maka kita tidak perlu membalasnya dengan mengotori mulut dan tangan kita. Ada Tuhan tempat kita meminta perlindungan bukan? Jika mencari solusi dan perhatian dari manusia tidak bisa, maka jangan semakin sedih dan frustasi.

Dekati Tuhan untuk mengambil perhatian Tuhan kepada kita. Bukankah segala yang ada dimuka bumi ini milik Tuhan? Tidak ada sesuatupun yang menyaingi kuasa Tuhan. Maka hamburkan diri di pelukan Allah. Rengkuhlah kasih sayang Allah dengan semakin mendekat padaNya.

 Pasrahkan semua kedholiman yang kita rasakan hanya kepada Allah. Ini yang selalu penulis lakukan saat sedih dan sakit hati. Ibadahlah dengan membabi buta, sholatlah dnegan membabi buta, baca Al Qur'anlah dengan membabi buta dan puasalah dengan membabi buta. 

Terpuruklah dalam kenikmatan ibadah kepada Allah yang nanti akan membuat hati kita lebih nyaman dan tenang. Serahkan semua kepada Allah, biar Allah yang akan mengatur segalanya. 

Bukankah Allah yang Maha mengatur segalanya? Bukankah Allah sejatinya pemilik segala sesuatu di muka bumi ini? Kenapa kita harus bersedih berlarut larut. Nikmatilah rasa sedih dan sakit itu dengan mendekat  kepada Allah SWT. Percayalah, Allah tidak akan membiarkan kita tersakiti berlarut- larut. 

Pasti Allah akan memberikan jalan yang indah untuk kita. Sucikan hati dan pikiran kita dengan berpuasa dan beribadah kepadaNya. Jangan biarkan Allah lebih dekat dengan orang yang menyakiti kita. Yakinkan diri bahwa Allah pasti akan lebih sayang kepada kita, Allah milik kita dan kita milik Allah. Dengan memanaj hati seperti itu, maka kita akan lebih nyaman dan tenang.

So...yang sedang bersedih dan sakit yang teramat sangat, inilah solusinya. Yuk kita memanaj hati kita..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun