Mohon tunggu...
Riski Rosalie
Riski Rosalie Mohon Tunggu... Freelancer - Listen, Keep, Write it Down

Sastra

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sang Pelampau Badai

23 Oktober 2020   16:00 Diperbarui: 23 Oktober 2020   16:06 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
www.unsplash.com (sporlab)

Berlarilah kencang di deras darahmu 

Menuju jarak dan waktu yang kau buru

Di sesak dadamu dan nyeri kakimu

Dengar sorak yang nyaring melantung ke telingamu

Peluh yang mengucur perihkan matamu 

Tahanlah sejenak dan melajulah lebih

Lawanmu pun satu tujuan denganmu

Gapailah pertama untuk membayar waktumu

Tepuk tangan akan berseru melengking

Riuh suaranya melambung ke langit

Air mata serentak mengalir haru 

Di satu medali emas yang harumkan bangsamu 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun