Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

High Seas Treaty, Perjanjian Bersejarah Perlindungan Perairan Internasional

6 Maret 2023   08:47 Diperbarui: 6 Maret 2023   08:48 442
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
High seas treaty perjajian bersejarah yang memakan waktu 20 tahun untuk menyepakatinya, Photo: US National Oceanic and Atmospheric Administration via AP.

Bagi para pelestari lingkungan kesepakatan yang dicapai oleh 193 negara ini merupakan capaian yang luar biasa

Terlepas dari capaian yang luar biasa ini, masih ada satu masalah yang harus segera diselesaikan, yaitu bagaimana membagi secara adil sumber daya genetik laut, seperti  spons laut dalam, krill, karang, rumput laut, dan bakteri yang  semakin menarik perhatian para peneliti karena berpotensi besar untuk dikomersialisasikan untuk keperluan obat obatan dan kosmetik.

Selama ini apa yang terjadi di laut lepas memang luput dari perhatian, namun kini sudah masuk dalam pola pemikiran membangun kerangka ekonomi biru yang sangat terkait erat dengan ekosistem pendukungnya.

Tidak pelak lagi High Seas Treaty ini merupakan langkah maju yang krusial untuk melestarikan kehidupan laut dan keanekaragaman hayati yang penting bagi kami dan generasi yang akan datang.

Rujukan: Satu, dua, tiga, empa,  lima

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun