Bahaya Laten Mikroplastik dan Nanoplastik bagi Kesehatan Semakin Nyata

Mikroplastik diantara kristal garam meja yang kita konsumsi. Photo: Paulo Oliveira/Alamy

Hal yang sangat mengkhawatirkan bahwa berbagai makhluk hidup seperti zooplankton sampai dengan ikan paus dapat mengkonsumsi, mencerna, dan terkontaminasi mikroplastik ini. 

Akibatnya mikroplastik sudah masuk dalam rantai makanan dan masuk ke dalam tubuh manusia jika memakan bahan makanan yang sudah tercemar mikroplastik ini.

Mikroplastik yang masuk ke dalam hewan baik hewan darat maupun hewan laut akan terakumulasi dan tersimpan dalam usus dalam waktu yang lama dan berakibat terjadinya kerusakan jaringan organ dalam.

Jika ukuran mikroplastik sangat kecil maka pencemar ini akan dapat memasuki dinding usus dan masuk ke dalam peredaran darah sampai dengan hati dan paru paru yang menimbulkan dampak lebih besar lagi bagi kesehatan baik hewan maupun manusia.

Dampaknya Bagi Kesehatan

Hasil penelitian terbaru yang dilakukan di Belanda menunjukkan bahwa mikroplastik ini sudah ditemukan pada daging sapi dan daging babi yang jika dikonsumsi manusia akan menimbulkan masalah kesehatan yang serius.

Para peneliti dari Vrije Universiteit Amsterdam (VUA) Belanda pada bulan Maret lalu juga telah menemukan jejak mikroplastik ini dalam darah manusia dan dapat menyebar ke berbagai organ.

Sirkulasi mikropastik dan nanoplastik dalamtubuh manusia. Sumber: Paul et al 2020, Royal Sciety of Chemestry.

Mikroplastik yang masuk ke dalam tubuh manusia berdampak pada kerusakan sel dan dapat menyebabkan timbulnya penyakit yang serius dan menimbulkan kematian.

Sumber Kontaminasi Mikroplastik

Dengan ukurannya yang sangat kecil mikroplatik dapat mencemari lingkungan dalam skala yang sangat luas termasuk udara.

Skala polusi plastik di bumi ini memang sudah hampir tidak terkendali. Sampah plastik dalam jumlah yang sangat besar telah mengkontaminasi bumi ini.