Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Pertemuan Quad dan Upaya Amerika Memecah Belah Asia

25 Mei 2022   08:52 Diperbarui: 25 Mei 2022   08:57 751
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Squad Summit  kini sedang berlangsung di Tokyo. Photo:  kantei.go.jp

Pertemuan Quad yang diselenggarakan di Tokyo ini dihadiri oleh Joe Biden,  Anthony Narendra Modi dan  Fumio Kishida ini pembicaraannya lebih diarahkan pada perang Rusia dan Ukraina dan juga pengaruh Tiongkok di kawasan pasifik seperti misalnya penandatanganan kerjasama pertahanan dan militer antara Tiongkok dan Kepulauan Solomon.

Bagaimana Reaksi Tiongkok dan Rusia?

Langkah dan upaya Amerika untuk menggalang kekuatannya di kawasan Asia tentunya mengundang reaksi karena menyangkut langsung kepentingan Rusia dan Tiongkok di kawasan ini.

Secara bersamaan waktunya dengan pelaksanaan pertemuan Quad, Rusia dan Amerika melakukan latihan militernya di kawasan ini.

Tidak heran jika kemeren Jepang buru buru mengerahkan pesawat tempurnya ketika mengetahui pesawat Rusia dan Tiongkok dalam latihan militernya melintasi mendekati wilayah udara Jepang.

Menurut informasi yang dikeluarkan  oleh jepang ada dua pesawat tempur Tiongkok yang melintasi laut Jepang dari laut tiongkok bagian timur dan selanjutnya bergabung dengan dua pesawat tempur Rusia menjuju arah laut Tiongkok Timur. Selanjutnya juga diteteksi 2 pesawat tempur Tiongkok yang bergabung dengan pesawat tempur Rusia yang terbang menuju laut pasifik.

Sehari setelah Joe Biden meninggalkan Korea Selatan, korea Utara kembali meluncurkan perluru kendalinya.

Jadi sangat jelas bahwa latihan militer bersama antara Rusia dan Tongkok bukanlah sekedar latihan militer tahunan yang biasa dilakukakan oleh kedua negara ini, namun dapat dipandang sebagai reaksi keras kedua sekaligus peringatan bagi Amerika dan negara sekutunya di Asia.

Terpecahnya negara Asia di kawasan ini memang akan  menguntungkan Amerika karena akan menambah pengaruhnya di kawasan ini, namun bagi negara negara di kawasan ini, dapat dipandang sebagai sumber konflik baru yang akan pecah di kawasan Indo pasifk.

Bagi Amerika bisnis perang nya sudah berakhir di kawasan Timur tengah yang setelah puluhan tahun  berhasil dipecah belah dan diluluh lantakkan.

Perang Rusia dan Ukrainia merupakan wilyah baru bisnis  perang Amerika untuk menghabiskan stok lama peralatan militernya sekaligus untuk menggerahkan perekonomian dalam negerinya.

Perang Rusia dan Ukrania diprediksi tidak akan berlangsung lama seperti yang terjadi di kawasan Timur Tengah, oleh sebab itu pergerakan Amerika ke Asia dapat dipandang sebagai upaya Amerika untuk mencari lahan bisnis militer barunya seusai  perang Rusia dan Ukraina.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun