Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Upaya Amerika Menjinakkan Israel, Akankah Berhasil?

5 April 2024   06:24 Diperbarui: 5 April 2024   07:58 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi-- Presiden Amerika Serikat Joe Biden (kanan) kala menerima Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di New York, AS, pada September 2023. (AP/SUSAN WALSH via Kompas.id)

Situasi konflik di Gaza semakin tidak terkendali setelah terjadi serangan udara Israel yang menewaskan 7 relawan multi negara World Central Kitchen yang membantu bantuan pangan untuk masyarakat sipil korban konflik di Gaza.

Serangan udara Israel ini menimbulkan reaksi keras dari negara-negara yang warganya menjadi korban serangan seperti Australia, Amerika dan Inggris yang selama ini secara tradisi mendukung penuh Israel. 

Reaksi ini tampaknya akan menjadi titik balik yang akan meredefinisi dukungan negara tersebut yang secara tradisi mendukung Israel baik secara politik, finansial maupun persenjataan.

Sampai dengan terjadi serangan udara yang menewaskan para relawan multi negara ini, tampaknya tidak ada satu negara pun termasuk PBB yang dapat "menjinakkan" Israel, namun tampaknya kali ini melihat reaksi keras negara-negara yang selama ini merupakan aliansi Israel membuat Perdana Manteri Israel Netanyahu harus beripikr ulang atas kebijakan kerasnya di Gaza yang menimbulkan banyak korban jiwa.

Di dalam negeri, gelombang protes atas kepemimpinan Netanyahu semakin membesar akibat ketidaksetujuan mereka atas kebijakan Netanyahu utamanya yang menyangkut pebebasan sandera. Dalam situasi seperti inilah segera setelah terjadi serangan udara terhadap pekerja sosial multi negara ini, Joe Biden menelepon Netanyahu.

Jika dianalisis lebih dalam lagi inti pembicaraan ini merupakan sikap "terkeras" Amerika sejak terjadinya konflik Gaza yang berisi langkah yang akan diambil Amerika termasuk peninjauan ulang dukungan Amerika terhadap Israel.

Pertemuan Joe Biden dan Netanyahu di bulan Oktober 2023 lalu. Photo: Haim Zach/GPO
Pertemuan Joe Biden dan Netanyahu di bulan Oktober 2023 lalu. Photo: Haim Zach/GPO

Sikap keras Joe Biden ini tidak terlepas dari desakan di dalam negerinya atas kebijakannya mendukung penuh Israel dalam konflik Gaza yang menimbulkan korban sipil yang sangat besar dan situasi terkini di Gaza terkait kekurangan pangan yang jika tidak segera diatasi akan menimbulkan krisis kemanusiaan.

Secara eksplisit Joe Biden mengultimatum Perdana Mentreri Israel Netanyahu untuk mengambil langkah konkret untuk mengatasi kerusakan infrastruktur, penderitaan warga dan keselamatan para pekerja sosial yang berada di wilayah Gaza.

Ultimatum Joe Biden ini menunjukkan adanya perubahan pendulum politik hubungan dan dukungan penuh yang diberikan oleh Amerika kepada Israel. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun