Keberadaan Aliansi Quad Menjadi Rival Tiongkok/China yang Tengah Tumbuh Menjadi Kekuatan Besar di Dunia
Dengan Minilateralisme negara-negara di Asia mungkin dapat membuka peluang kerja sama baru sehingga secara efektif meningkatkan stabilitas regional.
Sepak terjang AUKUS-QUAD di wilayah Indo Pasifik mau tidak mau mengusik ketenteraman yang selama ini terjaga di wilayah itu, apa respon Indonesia?
Para Pemimpin Quad Mendukung Komentar "Bukan Era Perang" Narendra Modi dalam Pernyataan Bersama Mereka
Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni mengatakan bahwa negaranya berbagi budaya semenanjung dengan India.
Selama KTT QUAD di Tokyo minggu lalu Forum ini dilihat sebagai alternatif untuk kemitraan ekonomi komprehensif regional Cina-AS.
Quad merupakan pil pahit bagi China Komunis yang tegas sejak tahun 2017 ketika Quad dihidupkan kembali di Manila.
Apa yang terjadi pada KTT di Tokyo? QUAD (India, Jepang, Amerika Serikat, dan Australia) meluncurkan sistem pengawasan maritim berbasis satelit
Gladi bersih Cina bikin Taiwan tegang. Akankah Taipei segera menghadapi krisis keamanan?
Pergerakan Amerika ke Asia dapat dipandang sebagai upaya Amerika untuk mencari lahan bisnis militer barunya seusai perang Rusia dan Ukraina.
Minggu lalu, para pemimpin Jepang dan AS bertemu secara virtual untuk membahas agresi China, mengamankan Indo-Pasifik, dan rutinitas QUAD.
Saat Quad tumbuh lebih kuat, China menjadi panik. Karena, Quad dapat menimbulkan tantangan serius bagi ambisi global dan regional China
Akankah Quad dan AUKUS menjadi tandem? Ataukah sebaliknya? Mari simak pembahasannya berikut ini.
Tindakan China di Laut Natuna Indonesia, Laut China Selatan, Laut China Timur, Ladakh, Taiwan dan Hong Kong jelas menunjukkan ambisi hegemonik
Indonesia, negara non-penggugat di Laut China Selatan (LCS) yang disengketakan, menjadi korban intimidasi dan gangguan China dalam beberapa tahun tera
