Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Panggung Sandiwara

5 Mei 2022   09:30 Diperbarui: 5 Mei 2022   09:49 440
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi : ilovemasks.com 

Pelawak menghibur dunia

Kata manis berhamburan dari mulutnya yang mulai bau

Penonton gembira bertepuk tangan

Terhibur  kepalsuan nilai kemanusiaan

Terhibur kepalsuan  perjuangan

Terhibur ujaran  kebencian

=0=

Volodymyr Zelenskiy pelawak tulen

Menghibur  penonton yang dahaga  hiburan

Pelawak menjajakan diri  di pasar senggol

Penonton  tertawa ria 

Penonton bertepuk tangan

Pelawak  makin hilang kesadaran

Mempermainkan rakyat yang seharusnya dibela

Rakyat dikorbankan bak boneka kertas

=0=

Penonton menyiramkan minyak di atas bara api

Api berkobar makin besar

Para tuan tanah sedang  berhitung pendapatan dari kobaran api

Para tuan tanah ikut bermain sandiwara

Memainkan solidaritas dan embargo

Tuanku Biden tidak terbang ke Moskow untuk mendamaikan

Tapi....

Tuanku biden bersama tuan tanah lainnya memainkan  lakon sendiri

Skenario menimba laba dari tragedi kemanusiaan

Para penonton menyiramkan minyak ke kobaran api

Bergerak serasi menarikan tarian kematian

Menyediakan senjata agar angkasa pekak dengan letusan

Mengipasi  agar api semakin membesar

Membakar tulang dan daging rakyat Ukraina

=0=

Para tuan tanah memilih perang menjadi mainannya

Putin, Zelenskiy, tuanku Biden dan para tuan tanah sedang bermain sandiwara

Sandiwara tragedi kemanusiaan

Dunia ini panggung sandiwara.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun