Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Covid-19 Belum Usai, Kini Dunia Dihantui Mewabahnya Virus Zika

14 April 2022   12:49 Diperbarui: 14 April 2022   17:41 985
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Virus Zika menyebabkan terjadinya microcephaly  (mengecilnya kepala dan kerusakan otak) pada bayi yang dilahirkan dari Ibu yang terinfeksi. Photo: EPA

Sebenarnya dampak virus Zika pada kesehatan manusia umumnya ringan dan tidak berbahaya, namun virus ini berdampak fatal pada bayi dalam kandungan.

Jika seorang ibu yang sedang mengandung terserang virus Zika maka bayi dalam kandungannya ketika lahir akan mengalami kondisi microcephaly yang dicirikan dengan pengecilan  tengkorak kepala dan mengalami kerusakan otak bayi yang dilahirkan.

Dampak virus jika fatal bagi bayi yang dilahirkan. Photo :  rferl.org  
Dampak virus jika fatal bagi bayi yang dilahirkan. Photo :  rferl.org  

Gejala dan Penularannya

Seiring dengan berjalannya waktu sejak virus Zika ini melanda dan menghebohkan dunia di tahun 2016 lalu,  sejumlah hal terkait virus ini mulai terungkap.

Virus Zika umumnya disebarkan oleh nyamuk Aedes aegypti dan dalam perkembangannya ternyata virus ini juga dapat disebarkan secara seksual.

Hal ini berarti  jika ada orang yang terinfeksi virus ini dan melakukan  hubungan seksual dengan pasangannya, maka pasangannya akan tertular virus  ini.

Hal lain yang menyulitkan untuk mendeteksi keberadaan virus Zika ini adalah tidak semua orang yang terpapar virus ini menunjukkan gejala umum seperi demam, menggigil dan mengalami nyeri  pada persendian.

Dari hasil penelitian ternyata rata rata hanya satu dari lima orang yang terinfeksi virus ini menunjukkan gejala.

Oleh sebab itu penyebaran virus Zika ini akan sulit terdeteksi karena umumnya orang yang terinfeksi virus ini menganggap sebagai gejala flu biasa.

Sampai saat ini virus ini belum ada obatnya dan pengembangan vaksin untuk mengatasi virus ini juga belum dilakukan. Jadi satu satunya cara untuk menghidari virus ini adalah menjaga diri dari gigitan nyamuk.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun