Terbangun di tengah malam akan mempengaruhi  tidur kita memasuki fase tidur nyeyak yang dikenal sebagai gelombang lambat tidur atau yang disebut juga dengan tidur rapid eye movement (REM).
Pada fase REM inilah biasanya kita sering bermimpi yang merupakan refleksi dari informasi, konsolidasi dan memeri yang ada di otak.
Studi terakhir menunjukkan bahwa orang yang kurang tidur fase REM nya akan mempengaruhi fungsi koknitif dan memiliki resiko kematian yang lebih besar.
Gelombang lambat atau tidur delta terjadi saat otak kita  beristirahat. Fase istirahat otak ini  sangat diperlukan dan  berfungsi untuk  membersihkan  racun dalam tubuh kita yang merupakan  bentuk perawatan rutin  agar kondisi tubuh kita dapat dipulihkan dan sel sel dapat diremajakan kembali.
Gangguan Tidur
Gangguan tidur yang paling umum terjadi ketika seseorang mendengkur, tersedak, terengah engah ataupun terhenti nafas sejenak secara berkala pada malam hari. Â Fenomena ini dikenal sebagai obstructive sleep apnea.
Selain  itu ada juga orang yang mengalami kaki gelisah  yang ditandai dengan kaki tersentak  atau gemetar saat tdur di malam hari.
Hal lain yang juga menyebabkan orang terjaga dari tidur adalah  nyeri kronis, diabetes, penyakit jantung, asma, dan penyakit refluks gastroesofageal (GERD).
Trik Cepat Tertidur
Kondisi ruangan juga akan mempengaruhi kualitas tidur kita. Berdasarkan hasil penelitian suhu ruangan 15-20oC dan juga ruangan yang gelap akan membuat kita tidur lebih nyeyak.
Salah satu trik yang dapat digunakan untuk mempercepat tidur adalah mandi dengan air hangat dan menghabiskan waktu dengan mendengarkan musik atau membaca buku  di ruang yang bercahaya redup sebelum tidur.