Jika kita mendengar kata bonsai pikiran kita langsung membayangkan keindahan sebuah pohon dalam bentuk mininya yang sangat unik yang memanjakan mata.Â
Bonsai juga dapat membawa angan kita balik ratusan tahun untuk membayangkan keunikan kehidupan pemiliknya berbagai generasi.
Seni mengkerdilkan pohon ini memang sangat unik dan banyak penggemarnya. Â Diperkirakan seni bonsai ini dimulai di Jepang pada abad ke 7 ketika pendeta budha Jepang kembali dari Tiongkok. Namun catatan pertama yang pernah ditemukan terkait dengan bonsai ada pada tahun 970 masehi.
Harga sebuah bonsai memang sangat bervariasi mulai dari yang murah dan terjangkau sampai pada bonsai yang tidak ternilai harganya.
Penentu Harga
Mungkin diantara kita ada yang pernah bertanya tanya faktor apa saja yang sebenarnya yang menentukan harga sebuah bonsai ini?
Salah satu yang menentukan mahal tidaknya sebuah bonsai adalah jenis pohon yang dibuat bonsai. Pohon yang berkualitas dan sangat jarang serta sangat tua dapat melambungkan harga bonsai.Â
Disamping itu bonsai yang dapat bertahan dalam perjalanan sejarah yang mengalami berbagai peristiwa serta diwariskan dari generasi ke generasi juga akan menentukan mahalnya sebuah bonsai.
Disamping umur, design dan estitika sebuah  bonsai dan juga  seberapa banyak waktu yang dihabiskan  untuk memelihara dan membentuk sebuah bonsai juga sangat menentukan harga sebuah bonsai.
Biasanya bonsai  yang dibuat dari pohon yang cepat tumbuh harganya lebih  murah karena penampilannya kurang menarik dan kurang unik.
Bonsai yang memiliki batang yang tebal dan lancip akan lebih menarik dari segi estetika dan tentunya memerlukan waktu yang sangat lama untuk membentuknya.
Faktor lain yang juga menetukan harga sebuah bonsai adalah  jenis pot yang digunakan.  Pot antik yang sangat jarang dan berusia ratusan tahun akan membuat bonsai mahal.
Diantara  semua faktor yang paling menentukan harga sebuah bonsai adalah spesies pohon yang digunakan.  Semakin jarang spesiesnya dan semakin sulit untuk tumbuh akan semakin mahal harganya.
Rekor bonsai termahal yang terjual adalah sebuah pohon pinus yang berusia ratusan tahun yang terjual dengan harga US$1,3 juta atau serata dengan Rp. 18.754.450.000,- di the International Bonsai Convention di  Takamatsu, Japang.
Namun ada juga harga Bonsai yang tidak ternilai karena keunikan dan kelangkaannya. Â Bonsai yang masuk dalam kategori ini misalnya sebuah bonsai yang diperkirakan berusia 800 tahun yang sangat unik dan indah.
Ada juga bonsai yang memiliki sejarah yang unik sehingga tidak untuk dijual. Â Sebagai contoh sebuah bonsai yang berusia 400 tahun telah dirawat oleh sebuah keluarga Yamaki selama 6 generasi.
Hal yang unik dari bonsai ini adalah kemampuan bonsai ini untuk tetap hidup setelah mengalami peristiwa pengeboman bon atom Hiroshima. Bonsai yang sangat unik ini sekarang berada di Washington di the National Bonsai & Penjing Museum
Seperti yang telah diuraikan di atas bentuk sebuah bonsai juga menetukan mahal tidaknya sebuah bonsai.
Bonsai dengan bentuk batang yang sangat unik dan berbentuk kubus huruf S ini dihargai US$90.000 atau setara dengan Rp. 1.298.385.000,-
Bonsai yang terbuat dari tanaman Ficus ini walaupun tampak menarik dan antik harganya hanya US$60 atau setara dengan Rp. 865.590, saja.