Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Berakhirnya Masa Keemasan Asian Study di Australia

29 Juli 2021   05:00 Diperbarui: 29 Juli 2021   20:16 962
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Posisi Indonesia 2050. Sumber: IMF

Sebagai contoh Asian Study di Australian National University sudah banyak memberhentikan dosen di kelompok keilmuan Asian Studi termasuk Indonesia Study.

Dari segi bisnis keputusan menutup Asian Study di universitas memang merupakan salah satu cara bertahan di era pandemi karena krisis keuangan universitas, namun dalam jangka panjang keputusan ini tentunya akan berdampak pada masa depan Australia untuk dapat berkiprah di kawasan Asia ini.

Ketidak harmonisan hubungan Australia dan Tiongkok dalam 5 tahun terakhir ini merupakan contoh nyata bagaimana perekonomian Australia terdampak besar.

Minggu ini kampus terakhir yang merencanakan mengurangi kegiatan dan juga stafnya yang terkait dengan Asian Study adalah La Trobe University.

La Trobe university merencanakan akan memecat sekitar 200 staf nya  karena kekurangan pemasukan sebesar US $ 165 juta karena menurunnya penerimaan dari mahasiswa internasionalnya secara drastis.

Bagi Australia yang sedang dilanda masa ketidakpastian dan kontestasi geopolitik yang semakin meningkat ini justru memerlukan keterlibatannya  dengan Asia agar dapat bertahan.

Penutupan Asian Study di universitas-universitas di Australia yang menjadi tren saat ini karena himpitan pendapatan universitas tentunya akan memengaruhi keterlibatan Australia di kawasan Asia atau sebaliknya.

Pengurangan dan pemotongan program bahasa Indonesia  di berbagai universitas di Australia memang telah mengundang kritik keras termasuk juga program  bahasa Cina, Jepang, dan Hindi.

Tidak hanya La Trobe university, University of Western Australia juga berencana untuk mengurangi staf penelitiannya dalam bidang Asian Study. Tidak hanya Asian Study akan terdampak pengurangan staf ini namun juga bidang ilmu antropologi dan sosiologi.

Di era perdagangan bebas literasi Asia sangat penting bagi Australia karena ketergantungan perekonomian Australia pada negara Asia seperti Tiongkok dan Indonesia.

Penutupan Asian Study di berbagai universitas di Australia tidak saja akan merugikan Australia namun juga menyia-nyiakan tenaga ahli dan pakar Asia yang tidak dapat mengajar lagi di universitas karena diberhentikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun