Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Mewaspadai Infodemi yang (Lebih) Mematikan

17 Juli 2021   10:27 Diperbarui: 21 Juli 2021   20:07 556
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kita sebagai bagian dari masyarakat tentunya harus pandai menyaring dan mencerna infodemi yang sengaja disebarkan secara  masif bagi secara online maupun secara offline.

Kita juga harus menyadari bahwa infodemi merupakan tindakan yang disengaja dilakukan dengan tujuan untuk melemahkan respon kesehatan masyarakat untuk kepentingan penyebar informasi.

Infodemi memang sengaja disebarkan untuk menurunkan kepatuhan masyarakat akan perlindungan kesehatannya dan juga membahayakan kemampuan negara dalam menghentikan pandemi ini.

Sudah banyak korban berjatuhan akibat infodemi yang sangat menyesatkan ini.  Oleh sebab itu,  sudah saatnya masyarakat sadar dan bangkit untuk hanya mencari informasi yang benar terkait Covid-19 dan vaksin ini agar program vaksinasi dapat berjalan sesuai dengan rencana dan dapat mengurangi laju penyebaran Covid-19.

Pengaruh dan dampak Infodemi  yang menyesatkan ini dapat dikurangi jika pemerintah secara aktif melakukan analisis dan pendekatan berbasis resiko dan secara rutin menyampaikan dampak dari prilaku kelompok anti vaksin selama penanganan keadaan darurat.

Dalam menanggulangi infodemi paling pemerintah paling tidak dapat  melakukan empat langkah sesuai saran  badan kesehatan dunia WHO yaitu :

  1.     Mendengarkan keprihatinan dan pertanyaan masyarakat
  2.     Mempromosikan pemahaman tentang risiko dan saran ahli kesehatan
  3.     Membangun ketahanan terhadap informasi yang salah
  4.     Melibatkan dan memberdayakan masyarakat untuk mengambil tindakan positif

Semoga badai ini cepat berlalu, amiiin

Rujukan : satu, dua, tiga, empat, lima, enam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun