Tak bisa di bayangkan rasa sakit
retak tak terobatkan
Bukan dugaan tapi rabaan jemari
menuntun mengusap kening tak rata di permukaan
Senyum itu menguatkan jiwa-jiwa rapuh
dalam kesunyian malam yang panjang
Wahai... kehidupan bertumbuhlah menjadi yang terkuat,
tanganmu menopang badan tegap
di sepanjang helaan nafas
Ku harap kau lebih baik,
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!