Mohon tunggu...
Roudlotul Hikmah
Roudlotul Hikmah Mohon Tunggu... Ibu rumah tangga dengan dua anak, tinggal di kota batu kelahiran Jombang Jawa Timur lulus S1 jurusan tarbiyah

Ibu dua anak mengurus rumah tangga hobi membaca, menulis puisi, pantun, artikel

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Obatmu Hanyalah Do'a

6 Oktober 2025   07:34 Diperbarui: 6 Oktober 2025   07:34 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto dokumentasi pribadi

Tak bisa di bayangkan rasa sakit

retak tak terobatkan

Bukan dugaan tapi rabaan jemari

menuntun mengusap kening tak rata di permukaan

Senyum itu menguatkan jiwa-jiwa rapuh

dalam kesunyian malam yang panjang

Wahai... kehidupan bertumbuhlah menjadi yang terkuat,

tanganmu menopang badan tegap

di sepanjang helaan nafas

Ku harap kau lebih baik,

lebih dari impian-impian air mata yang jatuh

tak tertahankan

Bersabarlah bila saatnya bersuara,

bersuaralah jangan pernah diam

di sepanjang jalan kehidupan

Jombang, 6 Oktober 2025

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun