Mohon tunggu...
Roudlotul Hikmah
Roudlotul Hikmah Mohon Tunggu... Ibu rumah tangga dengan dua anak, tinggal di kota batu kelahiran Jombang Jawa Timur lulus S1 jurusan tarbiyah

Ibu dua anak mengurus rumah tangga hobi membaca, menulis puisi, pantun, artikel

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Izinkan Tuhan Menyapu Debu

29 September 2025   20:20 Diperbarui: 30 September 2025   12:11 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Puisi: Roudlotul Hikmah

Saat manusia lemah tak tahu wajah di muka, emosinya membara senyumnya tak tertata

Gumamnya di dada tak bersuara bagai mantra lirih di kata

Alam bergejolak saat otak tak bijak bersikap bersuara

Kotornya badan bertingkah sembarangan menjadi penyesalan

Biar terjadi sapuan debu mengangkasa di udara

Tak pernah di pandang penting kehadiran seolah anak tiri yang tak di rindukan

Semakin murka tuhan memporak porandakan semesta, jogednya nyata di udara

Bukan drama di poles supaya manarik di percaya

Salam sejahtera semoga terukir tak terhingga

Seperti kasih ibu sepanjang masa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun