Mohon tunggu...
Rose Marz
Rose Marz Mohon Tunggu... Tutor - Unlimited Love Edition :) Kesederhanaan dalam Kebersamaan Itu Penting Bacalah, Menulislah, Bacalah, Tuliskan, maka itu akan mengantarkan ke depan pintu-pintu gerbang kebahagiaan hidup sepanjang hayat

Give the best, Let Allah pay you off! "Love All .." Keep Writing On ;)

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Mindful Eating, Sebuah Prosesi Menyehatkan Tubuh dan Pikiran

11 Februari 2024   23:33 Diperbarui: 13 Februari 2024   23:52 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nasi Ampera + Teh Es Goyang = 10 Ribu Rupiah. Dokpri

Spill Nasi Ampera 10 Ribu Rupiah Kota Padang. Dokpri
Spill Nasi Ampera 10 Ribu Rupiah Kota Padang. Dokpri

Mindful eating adalah ketika seseorang yang peduli dengan setiap suap yang mereka masukkan ke mulut mereka, menikmati setiap kunyahannya. Mereka pahami manfaat dan akibat yang akan terjadi ditubuh mereka.

Ini menandakan bagaimana seorang  yang mindful eating akan sangat berhati-hati dalam kegiatan makan dan sangat menjaga waktu makan mereka.

Well, Begitu banyak belakangan ini orang-orang menulis tentang mindful eating ini. Saya juga tertarik untuk mengulasnya. Yuk mari pahami mindful eating lebih mendalam.

Mindful eating: makan dengan penuh kesadaran

Makan dengan penuh kesadaran adalah praktik yang mendorong individu untuk memberikan perhatian penuh pada pengalaman makan, fokus pada sensasi, pikiran, dan emosi yang muncul selama makan. Pendekatan ini menekankan kesadaran, kehadiran, dan tanpa penilaian, memupuk hubungan yang lebih sehat dengan makanan dan mempromosikan kesejahteraan secara keseluruhan. 

6 Prinsip Makan dengan Penuh Kesadaran:

  1. Makan dengan Kesadaran: Alihkan perhatian penuh Anda ke saat ini selama makanan. Perhatikan warna, tekstur, dan aroma makanan Anda. Sadari setiap suapan, nikmati rasa dan sensasi.

  2. Dengarkan Tubuh Anda: Perhatikan sinyal lapar dan kenyang dari tubuh Anda. Makan saat lapar dan berhenti saat sudah merasa cukup, bukan mengandalkan sinyal eksternal atau emosi untuk menentukan kebiasaan makan Anda.

  3. Praktik Tanpa Penilaian: Pendekatan makan dengan sikap non-penilaian, bebas dari rasa bersalah atau malu. Beri diri Anda penghargaan dan sadari bahwa makanan bukanlah "baik" atau "buruk" - itu hanyalah nutrisi bagi tubuh Anda.

  4. Gunakan Panca Indera Anda: Gunakan semua panca indera Anda untuk merasakan sepenuhnya saat makan. Perhatikan suara kunyah, sensasi makanan di mulut Anda, dan sensasi menelan. Menggunakan panca indera Anda dapat meningkatkan kenikmatan makanan Anda.

  5. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
    Lihat Lyfe Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun