Covid-19 Menjadikan Lebaran Kami Harus Tetap Bersabar

Adapun putera pertama kami tinggal di Ujung Berung,  akan tetapi iapun baru akan berkumpul beberapa hari kedepan,  tidak apa - apa adalah kalimat bijak yang melegakan hati agar tidak menimbulkan masalah yang lebih ribet lagi.  Kita semua wajib bersabar dengan adanya pandemic COVID - 19. 

Lebaran tahun ini kami cukup bersyukur bahwa masih ada 2 orang putera juga 6 puteri yang masih bisa bertahan di Bandung, berusaha kembali ke Bandung sebelum masa pemberlakuan PSBB, sehingga lebaran bertahan untuk sehat dan sadar bahwa kondisi ini terjadi dalam skala Nasional dan global.

Kesadaran pentingnya mengusung kesehatan diri adalah demi kesehatan bersama, semuanya demi keutuhan kehidupan masyarakat pada umumnya  jika banyak orang memahami pentingnya menjaga, semoga pandemic ini segera berakir.

Berusaha menerima kenyataan berlebaran tidak seutuh tahun - tahun yang lalu,  sungguh tahun 2020 ini  adalah tahun memancangkan kesadaran, ketahanan diri untuk selalu ingat meningkatkan imunitas  dan  dan kesabaran yang sempurna.

Berbahagia dengan apa yang ada, demi kebaikan bersam.

Taqabbalallahu Minna wa Minkum Minal Aidziin Wal Faidziin  

Ahad,  1 Syawwal 1441 H  /   24 Mei 2020 M

Bersama anak, cucu dan mantu (pict: dok.pribadi)