Mengenai Masalah Keuangan Sewaktu Awal Menikah
Topik Pilihan Kompasiana kali ini adalah tentang masalah keuangan dalam kehidupan pasangan yang baru menikah
Untuk jelasnya izinkanlah saya kutip intinya dari Kompasiana:
Mengelola keuangan di fase awal berkeluarga memang sering terasa tricky. Berbagai kebutuhan datang bersamaan, dari biaya rumah tangga, cicilan, hingga persiapan masa depan.
Semenjak kami menikah ,suami menyerahkan semua penghasilannya kepada saya. Hal ini adalah atas inisiatif suami. Saya tidak pernah menyarankan, apalagi meminta suami menyerahkan seluruh penghasilan nya..
Bagi saya,hal ini merupakan kepercayaan yang harus saya jaga. Agar jangan sampai menggunakan untuk kepentingan pribadi.Â
Dan tanpa diminta,saya selalu melaporkan seluruh pengeluaran dan keperluan rumah tangga yang harus saya beliÂ
Jadi semua pengeluaran saya yang kelola . Bagi saya merupakan sebuah tanggung jawab secara moril.Â
Karena suami begitu terima gaji , selalu diserahkan kepada saya, karena menurut suami  urusan kebutuhan rumah tangga saya yang lebih tahu ..Saya selalu berpedoman:
" Sekali orang tidak bisa menjaga kepercayaan yang diberikan kepada nya maka seumur hidup orang tidak percaya lagi."
 Hal ini juga berlaku dalam hubungan dengan pasangan hidup.
Menyaksikan bahwa tidak pernah sekalipun saya menggunakan uang untuk keperluan pribadi tanpa setahu suami maka suami semakin yakin menyerahkan seluruh urusan keuangan keluarga kepada sayaÂ
