Mohon tunggu...
Roselina Tjiptadinata
Roselina Tjiptadinata Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Bendahara Yayasan Waskita Reiki Pusat Penyembuhan Alami

ikip Padang lahir di Solok,Sumatera Barat 18 Juli 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Resep Hidup Rukun Tidak Sesulit Resep Masakan

16 April 2020   04:32 Diperbarui: 16 April 2020   04:25 421
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nah, inilah waktunya kita memanfaatkan masa lockdown ini, agar dapat memperoleh sekaligus dua manfaat,yakni menghindarkan kita dari kebosanan dan sekaligus semakin menambah keharmonisan dalam rumah tangga kita. 

Saling Memberi perhatian yang tulus\

Kita sering mendengar dan melihat buku yang tebalnya berpuluh halaman ,hanya untuk menyajikan cara bagaimana suami istri bisa hidup rukun dan damai. Malahan diterjemahkan dari bahasa asing. 

Padahal apa yang baik bagi orang di luar sana,belum tentu juga baik untuk diterapkan dalam kehidupan kita sebagai orang Indonesia.Karena memang tatanan dan gaya hidup antara barat dan timur itu berbeda,bahkan terkadang bedanya bagaikan siang dan malam

Sebenarnya hidup rukun tidaklah serumit membuat resep masakan yang perlu berlembar lembar cara membuatnya.Misalkan kita mau membuat dendeng balado ,maka ada banyak hal yang harus dipersiapkan dan dipelajari.

Antara lain, kita harus membeli daging ,yang mana dagingnya harus dipilih yang baik ,jangan yang banyak lemaknya Kemudian  merebus daging  sampai empuk dan memotong tipis tipis. 

Mempersiapkan kuali dengan minyak goreng .Setelah minyak panas, lalu menggoreng  potongan daging tersebut hingga garing .Selama menggoreng,kita harus tetap menjaga agar jangan sampai hangus. Lalu menunbuk cabe dengan bawang putih ,serta sedikit asam jeruk nipis dan mengoreng  cabe tadi hingga matang. 

Bila cabe sudah matang, mengaduk dengan dendeng yang sudah digoreng. Maka barulah dendeng balado siap disajikan.Nah,cukup rumit kan? Ini baru satu jenis masakan saja

Berbeda dengan hidup rukun kita tak perlu berbuat yang muluk muluk,seperti setiap hari memasak kue kesukaan suami dan menyediakan makan yang enak enak buat suami Atau suami setiap hari beli bunga untuk isteri,ataupun cincin berlian supaya disayangi isteri..

Yang perlu perhatian dari kedua pihak .Karena bila hubungan suami istri hanya direkat atau dilem dengan hal hal yang bersifat materi,hanya bersifat sementara dan selang beberapa saat "lem" perekat tadi akan luntur dan mencair 

Sebagai pengalaman kami sudah 55 tahun hidup dalam pernikahan yang saya lakukan hanya memperhatrikan hal hal kecil ,seperti kalau lagi tidur suami selimutnya terbuka saya tutupi ,dan pagi hari ketika sudah bangun saya buatkan kopi secngkir.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun