Mohon tunggu...
Rose putih
Rose putih Mohon Tunggu... Lainnya - pembelajar

Laki-laki yang mencoba menjadi pembelajar dengan terus belajar apa saja dan menulis yang diminati

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Yuk, Mencintai dengan Bahasa Cinta: AMT MTsN 1 Bantul

12 April 2024   10:40 Diperbarui: 13 April 2024   15:19 220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nazhif Masykur:  foto dukumentasi MTsN 1 Bantul

Newberg dan Waldman, penulis buku Words Can Change Your Brain: 12 Conversation Strategies to Build Trust, Resolve Conflict, and Increase Intimacy, menyebutkan bahwa kata-kata positif bukan sekadar untuk mengungkapkan rasa cinta, tetapi bisa memperbaiki fungsi otak.

Kata-kata positif itu meliputi segala ekspresi perhatian orang tua dan apresiasi lewat verbal maupun non-verbal (tertulis). Kata-kata tersebut dapat berupa dukungan, motivasi, dan pujian.

Kata-kata pujian ini dapat terkait  dengan fisik seperti kata ganteng, cantik, anggun, gagah dll. Terhadap anak dengan tipe ini hindari untuk mencela. Usahakan cari cara untuk dapat memuji anak lebih-lebih tatkala anak menghadapi kegagalan atau kesalahan.

Bila seorang anak mendapatkan nilai jelek cari cara memuji dengan mencari hal positif yang telah dilakukan. Misalnya ucapan tidak apa-apa dapat nilai jelek, yang penting kamu sudah berusaha dengan maksimal. Lain kali insha Allah dengan terus berusaha nilaimu akan bagus. Kasus lain misalnya seorang anak menunjukkan gambar kucing dengan gembira. Sang ibu memperhatikan gambar itu tidak mirip kucing, justru mirip kelinci. Hindari untuk menjelekan atau mencela gambar tersebut. Lebih baik ucapkan, "Bagus sekali gambar kucing ini, ternyata kamu telah temukan kuncing marga kelinci ya."

Sebagai contoh words of affirmation, orang tua bisa mempraktikkan kalimat-kalimat berikut lewat pesan teks atau disampaikan langsung padanya.

1. Warna baju itu bagus, cocok buat kamu pakai
3. Terima kasih ya Nak, sudah ikut membantu ibu memasak!
4. Kue buatanmu sanggat bagus dan lezat, ibu bangga deh!
5. Dukunganmu sangat berarti buatku.
6. Kayaknya ada yang kurang kalau belum ada ucapan 'Selamat pagi' dari kamu.
7. Ibu sungguh beruntung memiliki anak yang selalu rajin salat dan baca Alquran.
Anak yang memiliki ciri Bahasa cinta words of affirmation akan menghargai kata-kata positif dari ayah ibunya. Hal itu ini membuat hari-harinyanya semakin cerah.


Namun, kata-kata pujian atau motivasi yang diucapkakan tersebut bukan hanya omong kosong belaka. Anak-anak ini hanya ingin mendengar ucapan tulus yang berasal dari hati ayah dan ibunya atau orang lain. Sangat disarankan untuk mengucapkan kata-kata positif ini mulai dari hal-hal kecil yang sepele sampai pada momen tertentu yang berarti baginya.

(5) layanan/bantuan, Act of Service

Salah satu ciri anak dengan tipe bahasa cinta layanan adalah dia sering pingin ditemani. Dimanapun dia perlu ditemani. Nazhif memberi contoh seorang anak SMP yang pergi ke kamar mandi yang harus ditemani ibunya. Hal tersebut menurutnya disebabkan oleh faktor tidak nyaman psikis, dan mental anak yang tertekan. Anak menjadi penakut. Terapi yang dapat dilakukan adalah ketika anak itu masuk kamar mandi, sang ibu bisa memberi pesan akan pergi sebentar. Saat ditinggal sebentar itulah anak akan memanajemen perasaannya. Anak akan terterapi dengan sendirinya.

Orang tua harus memberikan layanan kepada anaknya dengan baik menurut pandangan anak, dan dipahami anak. Jangan sampai orang tua membuat kecewa melayani anaknya

Cara Mengetahui Tipe Bahasa Cinta Anak

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun