Nogosaren --- Setiap sore, suasana di TPQ Desa Nogosaren selalu ramai oleh suara lantunan ayat-ayat suci Al-Qur'an. Hal ini berkat kehadiran mahasiswa KKN MIT 20 Posko 54 UIN Walisongo Semarang yang dengan penuh semangat rutin mengajar ngaji kepada anak-anak santri TPQ.
Kegiatan mengajar ngaji ini dilakukan setiap hari sebagai bentuk pengabdian mahasiswa di bidang keagamaan. Mereka mendampingi santri dalam membaca dan memperbaiki bacaan Al-Qur'an, mulai dari pengenalan huruf hijaiyah, tajwid, hingga bacaan lanjutan bagi santri yang sudah lancar.
Menurut salah satu anggota KKN, kegiatan ini merupakan wujud kepedulian mahasiswa terhadap pendidikan agama anak-anak di desa. "Kami ingin memberi kontribusi dengan cara sederhana namun bermakna, yaitu membantu santri agar lebih semangat dalam belajar membaca Al-Qur'an," ungkapnya.
Antusiasme para santri terlihat dari semangat mereka hadir tepat waktu dan mengikuti pembelajaran dengan penuh keceriaan. Bahkan, beberapa orang tua santri turut memberikan apresiasi atas kegiatan ini karena sangat membantu peran guru TPQ dalam mendidik anak-anak.
Dengan rutinitas ini, mahasiswa KKN berharap anak-anak di TPQ Nogosaren semakin mahir membaca Al-Qur'an sekaligus menumbuhkan kecintaan terhadap ajaran Islam. Kegiatan ini juga menjadi sarana mempererat hubungan mahasiswa KKN dengan masyarakat desa melalui pendidikan keagamaan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI